ALTER EGO DIGITAL: STUDI FENOMENOLOGIS TINDAKAN SOSIAL MAHASISWA

Authors

  • Rahayu Nur Faizah Program Studi Pendidikan Sosiologi, Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Universitas Pendidikan Indonesia
  • Wanda Reza Program Studi Pendidikan Sosiologi, Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Universitas Pendidikan Indonesia
  • Siti Komariah3 Program Studi Pendidikan Sosiologi, Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Universitas Pendidikan Indonesia
  • Puspita Wulandari Program Studi Pendidikan Sosiologi, Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Universitas Pendidikan Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.59700/js.v7i2.21073

Keywords:

Alter Ego, Identitas Digital, Media Sosial, Tindakan Sosial

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memahami dinamika identitas ganda yang diekspresikan melalui dua akun Instagram dengan kepribadian berbeda pada individu. Fenomena ini menunjukkan bagaimana individu memanfaatkan ruang digital untuk membagi aspek personal dan sosial dari dirinya sebagai respons terhadap tuntutan sosial dan kebutuhan autentisitas. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode fenomenologi untuk menggali pengalaman subjektif empat informan yang mengelola dua akun dengan persona yang kontras. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembentukan identitas digital ganda berkaitan erat dengan dua konsep dalam teori tindakan sosial Max Weber, yakni tindakan rasional berorientasi nilai dan tindakan rasional instrumental. Individu cenderung menggunakan satu akun sebagai representasi diri sosial yang sesuai norma, sementara akun lainnya sebagai ruang ekspresi nilai personal. Temuan ini mengonfirmasi bahwa ruang digital bukan hanya arena komunikasi, tetapi juga medan sosial baru yang memungkinkan negosiasi identitas secara reflektif. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa alter ego digital merupakan strategi sosial-kultural untuk menyeimbangkan tuntutan eksternal dan ekspresi diri dalam masyarakat digital modern.

References

Akhmad, M. A., Ramli, A. T., & Muhammad, S. (2025). Membuka Kedok Dualitas: Mengeksplorasi Identitas Digital Remaja di Media Sosial. Journal of Humanity and Social Justice, 43–63.

Goffman, E. (1959). The Presentation of Self in Everyday Life. Anchor Books.

Hogan, Bernie. (2010). The Presentation of Self in the Age of Social Media: Distinguishing Performances and Exhibitions Online. Bulletin of Science, Technology & Society, 30(6), 377–386. https://doi.org/10.1177/0270467610385893

Marwick, Alice, & boyd, danah. (2011). To See and Be Seen: Celebrity Practice on Twitter. Convergence, 17(2), 139–158. https://doi.org/10.1177/1354856510394539

Moustakas, C. (1994). Phenomenological Research Methods. SAGE Publications.

Swedberg, R. (2005). Max Weber dictionary: Key words and central concepts. Stanford University Press.

Weber, M. (1978). Economy and society: An Outline of Interpretive sociology (G. R. & C. Wittich (ed.)). University of California Press.

Zahra, F. F. (2022). Mencairnya Identitas Mahasiswa Melalui Second Account Di Instagram (Studi Kasus: 8 Mahasiswa Universitas Negeri Jakarta Pengguna Dua Akun Instagram). Universitas Negeri Jakarta.

Zhao, S., Grasmuck, S., & Martin, J. (2008). Identity Construction On Facebook: Digital Empowerment In Anchored Relationships. Computers In Human Behavior, 24(5), 1816–1836. Https://Doi.Org/Https://Doi.Org/10.1016/J.Chb.2008.02.012

Downloads

Published

2024-10-13

How to Cite

Rahayu Nur Faizah, Wanda Reza, Siti Komariah3, & Puspita Wulandari. (2024). ALTER EGO DIGITAL: STUDI FENOMENOLOGIS TINDAKAN SOSIAL MAHASISWA. Journal SOSIOLOGI, 7(2), 41–46. https://doi.org/10.59700/js.v7i2.21073