Sopi ke Kopi
Mengubah Habitus melalui Modal Sosial dalam Kewirausahaan
DOI:
https://doi.org/10.59700/jsos.v3i2.971Abstract
Kewirausahaan memiliki peran yang sangat penting di daerah paska konflik SARA, selain memberikan manfaat ekonomi juga memberikan manfaat sosial. Coffeeshop merupakan salah satu bentuk usaha yang memberikan manfaat sosial bagi masyarakat di Kota Tobelo, Kabupaten Halmahera Utara. Pada tahun 2016, Tampoeroeng Coffeeshop yang dikenal sebagai ruang diskusi publik yakni tempat berkumpul dan berdiskusi pemuda pemudi di Kota Tobelo. Tampoeroeng Coffeeshop merupakan inisial dari kalimat Torang Anak Marahai Punya Coffeeshop. Tampoeroeng Coffeeshop menjadi katalisator perkembangan usaha coffeeshop di Kota Tobelo, hal tersebut dapat dilihat dari berkembangnya usaha coffeeshop pada tahun 2017. Mempertimbangkan hal tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mengkaji manfaat sosial dari perkembangan kewirausahaan dan sektor pariwisata di Kota Tobelo sebagai daerah paska konflik, menggunakan metode kualitatif–studi kasus. Teknik Pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam, observasi dan studi dokumen. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Tampoeroeng Coffeeshop merupakan usaha yang didirikan oleh lima orang pemuda dengan tujuan untuk “mengkopikan Tobelo” atau mengubah gaya hidup pemuda atau pemudi dari kebiasaan konsumsi minuman keras (sopi) menjadi kebiasaan konsumsi kopi, sekaligus mempererat hubungan persaudaraan dan keakraban antar umat beragama. Untuk menarik pemuda pemudi, pengusaha Tampoeroeng Coffeeshop menggunakan strategi pemasaran bauran. Selain itu, pengusaha Tampoeroeng Coffeeshop juga memanfaatkan jejaring, kepercayaan dan nilai-nilai budaya lokal untuk mempertahankan usaha menghadapi tantangan persaingan antar usaha coffeeshop di Kota Tobelo.
Katakunci : Strategi Pemasaran; Modal Sosial; Coffeeshop; Start-up Bussiness.