KAJIAN STABILITAS KONSTRUKSI SEKAT KANAL DI LAHAN GAMBUT DENGAN UJI MODEL FISIK HIDRAULIK
DOI:
https://doi.org/10.36873/jpa.v13i01.1991Keywords:
stabilitas konstruksi, sekat kanal, lahan gambut.Abstract
Pengelolaan air di lahan gambut dengan membuat saluran adalah untuk mengendalikan keberadaan air tanah. Agar gambut tidak menjadi kering di musim kemarau, tapi juga tidak tergenang di musim hujan dibuat sekat kanal atau pintu air. Tujuan dari pembangunan sekat kanal adalah untuk memulihkan kembali keadaan gambut yang basah dan lembab serta menata kembali lahan-lahan gambut yang sudah terlanjur di gali. Di samping itu sebagai sumber air untuk memadamkan api bila terjadi kebakaran lahan. Beberapa permasalahan teknis pada konstruksi sekat kanal yang ada yaitu: 1) kondisi tiang mengalami pembengkokan (bending) khususnya pada bagian tengah sekat; 2) terjadi proses rembesan pada bagian bawah (underneath seepage); 3) terjadi erosi akibat air melalui sisi samping konstruksi sekat bila ketinggian muka air melebihi tinggi konstruksi sekat kanal.
Lokasi penelitian adalah konstruksi sekat kanal di saluran primer desa Kameloh Baru, Kalampangan, Kota Palangka Raya. Konstruksi ini diambil sebagai model prototipe uji model fisik. Tujuan penelitian ini adalah 1) Mengetahui perilaku aliran air pada saluran di lahan gambut setelah dibuat sekat kanal; 2) Mengetahui desain konstruksi sekat kanal yang memiliki stabilitas yang aman bila dibuat di saluran di lahan gambut.
Penelitian ini menggunakan metode survei dan uji model fisik hidraulik dengan skala H=1:30 dan V=1:10. Survei lapangan meliputi pengukuran penampang melintang, memanjang saluran dan pengukuran debir aliran air dengan jarak 100 m di hulu dan hilir konstruksi. Penelitian uji model fisik meliputi 3 jenis model fisik yaitu model seri 0, seri 1 dan seri 2 yang diuji stabilitas konstruksinya terhadap debit banjir rencana periode ulang 5, 25, 50 dan 100 tahun. Dari uji model fisik tersebut akan diperoleh model yang direkomendasi untuk desain konstruksi sekat kanal di lahan gambut.