IDENTIFIKASI MUNGKU BARU SEBAGAI DESA WISATA

DOI:

https://doi.org/10.36873/jpa.v13i02.1998

Keywords:

Desa Wisata, Produk, Mungku Baru.

Abstract

Desa wisata dinilai sangat potensial untuk dikembangkan saat ini mengingat pada tahun-tahun terakhir agrotourism dan ekowisata sangat diminati wisatawan. Desa Mungku Baru yang eksotik pada saat ini masih menyimpan permasalahan besar dan cepat atau lambat mengancam keberadaan dan fungsinya sebagai kawasan konservasi. Permasalahan tersebut berawal justru dari keberadaan bukit batu tidak hanya unik tapi sekaligus potensial dan bernilai ekonomi tinggi untuk dieksploitasi sebagai bahan bangunan (material) baik pemukiman maupun pembuatan jalan. Kenyataannya, sampai kini aktivitas penambangan batu masih terjadi meskipun pemerintah kota sudah berusaha untuk menertibkan penambangan batu yang dilakukan secara liar oleh masyarakat lokal.
Berdasarkan hasil analisis dapat disimpulkan bahwa : (1) Potensi atraksi pada desa Mungku Baru belum cukup menarik, sebagaimana ditunjukkan dari penilaian yang relatif rendah, untuk kualitas amenitas seperti akomodasi, pusat informasi dan cenderamata masih kurang terpenuhi, dan untuk kualitas aksesibilitas pada desa Mungku Baru belum terpenuhi dengan baik. Pasar pada desa wisata Mungku Baru merupakan kalangan yang termasuk dalam karakteristik bersifat alam dan melakukan perjalanan wisata dalam kelompok. (2) Potensi produk wisata desa Mungku Baru mempunyai peluang yang rendah dalam pengembangannya sebagai desa wisata. (3) Aspek pengembangan produk yang dapat menjadi instrument penting dalam mendukung dalam upaya pelestarian lingkungan meliputi : pengembangan produk yang mengarah pada pendidikan lingkungan dan penggunaan material/bahan yang ramah lingkungan.

Downloads

Download data is not yet available.

Published

2018-12-31

How to Cite

[1]
“IDENTIFIKASI MUNGKU BARU SEBAGAI DESA WISATA”, JPA, vol. 13, no. 02, pp. 421–430, Dec. 2018.