AKSESIBILITAS WISATA KABUPATEN SLEMAN DALAM KAJIAN WILAYAH POTENSI MULTI BAHAYA BENCANA
DOI:
https://doi.org/10.36873/jpa.v17i1.8522Keywords:
Wisata, Potensi bahaya, Bencana, Evakuasi, Aksesibilitas, Kabupaten SlemanAbstract
Daerah Istimewa Yogyakarta termasuk dalam jajaran destinasi wisata populer di Indonesia. Salah satu kabupaten, yaitu Sleman, yang terletak di lereng Gunungapi Merapi, menawarkan potensi wisata yang sangat beragam. Jika berbicara mengenai alam, maka potensi bahaya bencana adalah hal yang tidak dapat dihindari. Dengan mengetahui jenis ancaman yang ada maka dapat dilakukan langkah antisipatif untuk meminimalkan potensi kerugian atau korban. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat dan jenis potensi bahaya bencana pada beberapa lokasi wisata populer di Kabupaten Sleman, yaitu Tlaga Putri Kaliurang, Blue Lagoon, Lava Bantal Watuadeg, dan Taman Tebing Breksi. Tujuan kedua yaitu mengidentifikasi kesesuaian aksesibilitas menuju titik kumpul evakuasi dari lokasi wisata sebagai langkah mitigasi bencana. Dengan menggunakan data geospasial dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan google maps, yang diolah menggunakan perangkat sistem informasi geografis, dapat dipetakan tingkat bahaya di setiap lokasi wisata serta aksesibilitas jalan menuju lokasi evakuasi. Analisis hasil pengolahan data berupa deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lokasi wisata di Kabupaten Sleman sebagian besar memiliki potensi ancaman bahaya bencana tingkat sedang hingga tinggi, dengan jenis potensi bahaya berupa banjir, kebakaran hutan, erupsi gunungapi, dan tanah longsor. Akan tetapi, aksesibilitas untuk mitigasi bencana, yaitu jalur evakuasi dari lokasi wisata menuju titik kumpul telah terfasilitasi dengan memadai. Hal ini terlihat dari material jalan dan ukuran lebar jalan yang dapat diakses dalam skenario pelaksanaan evakuasi.