Integrasi Teknologi Solar dan Geothermal pada Bangunan Hijau

Authors

  • Onie Dian Sanitha Jurusan/ Prodi Arsitektur UPR

Keywords:

Energi Terbarukan, Teknologi Solar, Teknologi Geothermal, Green Building, Arsitektur Berkelanjutan, Efisiensi Energi, Bangunan Hijau

Abstract

Dalam upaya menghadirkan bangunan yang lebih efisien dan ramah lingkungan, integrasi energi terbarukan menjadi komponen vital dalam desain green building. Artikel ini mengeksplorasi pemanfaatan teknologi energi surya (solar) dan energi panas bumi (geothermal) sebagai solusi inovatif untuk meningkatkan efisiensi energi bangunan berkelanjutan. Teknologi solar, melalui panel fotovoltaik (PV) dan sistem pemanas air tenaga surya, telah terbukti mampu menyediakan sumber energi bersih dan berlimpah untuk kebutuhan listrik dan pemanas bangunan. Sementara itu, sistem energi geothermal menawarkan pendekatan hemat energi untuk sistem pemanasan dan pendinginan, dengan memanfaatkan suhu tanah yang stabil di bawah permukaan bumi. Penelitian ini menganalisis bagaimana integrasi kedua teknologi ini dapat mengurangi ketergantungan terhadap energi fosil, menurunkan emisi karbon, serta mengoptimalkan performa energi pada green building di berbagai kondisi iklim. Selain itu, studi kasus dari beberapa proyek bangunan hijau yang berhasil menerapkan kombinasi solar dan geothermal akan dibahas untuk memberikan wawasan praktis tentang penerapan teknologi ini. Melalui pendekatan ini, arsitektur berkelanjutan tidak hanya menjadi lebih layak secara ekonomi tetapi juga mampu memberikan kontribusi yang signifikan terhadap mitigasi perubahan iklim dan pelestarian lingkungan.

Downloads

Published

11/30/2024

Most read articles by the same author(s)

Obs.: This plugin requires at least one statistics/report plugin to be enabled. If your statistics plugins provide more than one metric then please also select a main metric on the admin's site settings page and/or on the journal manager's settings pages.