Sintesis Zeolit dari Abu Layang sebagai Media Lepas Lambat Senyawa Kalium

Penulis

  • Yohana M. Nababan Kimia
  • Lilis Rosmainar
  • Stevin Carolius Angga

Kata Kunci:

Abu Layang, Adsorpsi, Kalium Klorida, Isoterm Adsorpsi, Desorpsi

Abstrak

Abu layang merupakan salah satu limbah anorganik yang dapat dijadikan  sebagai bahan dasar untuk mensintesis zeolit. Abu layang yang diperoleh dari PLTU Kalimantan Tengah dianalisis dengan menggunakan X-Ray fluorescence (XRF) agar diketahui kandungan silika (SiO2) dan alumina (Al2O3). Sintesis zeolit dari abu layang batubara dilakukan dengan metode hidrotermal. Aktivasi dilakukan pada abu layang dengan cara direfluks menggunakan HCl dengan konsentrasi 1 M. Proses peleburan dilakukan dengan menambahkan NaOH ke dalam abu layang aktivasi dengan perbandingan 1:1 dan di-furnace dengan suhu 550oC selama 1 jam selanjutnya disintesis dengan menambahkan natrium aluminat ke dalam leburan dan di-stirrer dengan suhu ruangan selama 12 jam kemudian dihidrotermal dalam autoklaf dengan suhu 100oC selama 24 jam. Zeolit yang disintesis dikarakterisasi dengan menggunakan X-Ray Fluoresence (XRF), Fourier Transform Infrared Spectroscopy (FTIR) dan X-Ray Diffractometer (XRD). Hasil XRF menunjukkan bahwa intensitas SiO2 dan Al2O3 lebih besar dari senyawa lainnya, sedangkan hasil FTIR menunjukkan adanya gugus fungsi dan jenis vibrasi antar atom dalam zeolit dan hasil XRD pada zeolit ini adalah tipe zeolit A. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat kinerja zeolit dalam mengadsorpsi senyawa kalium yang ditinjau dari parameter konsentrasi optimum. Zeolit yang dihasilkan mampu menyerap senyawa kalium dari larutan KCl sebesar 97,3398% dan uji desorpsi dengan larutan asam sitrat dan akuades lebih dominan akuades dalam proses desorpsi (slow release).

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Unduhan

Diterbitkan

2024-09-30 — Diperbaharui pada 2024-10-25

Versi

Cara Mengutip

Nababan, Y. M., Rosmainar, L. ., & Angga, S. C. (2024). Sintesis Zeolit dari Abu Layang sebagai Media Lepas Lambat Senyawa Kalium . Bohr: Jurnal Cendekia Kimia, 3(01), 43–52. Diambil dari https://e-journal.upr.ac.id/index.php/bohr/article/view/12822 (Original work published 30 September 2024)