Aplikasi Membran Nanofiltrasi Dalam Pengolahan Limbah Cair Pewarna Tekstil Industri Batik: Tinjauan Literatur

Penulis

  • Tety Wahyuningsih Manurung Universitas Palangka Raya
  • Lidya Tesalonika Universitas Palangka Raya

Kata Kunci:

membran, nanofiltrasi, limbah pewarna tekstil, COD, BOD, TSS

Abstrak

Pencemaran lingkungan akibat limbah industri, khususnya limbah cair dari proses pewarnaan tekstil, menjadi masalah yang signifikan di berbagai wilayah. Industri batik, sebagai salah satu penyumbang utama limbah cair berwarna, memerlukan solusi yang efektif untuk mengurangi dampak pencemaran. Tinjauan ini bertujuan untuk menganalisis penerapan teknologi membran nanofiltrasi dalam pengolahan limbah cair batik. Metode yang digunakan berupa studi pustaka dari berbagai artikel ilmiah dan jurnal bereputasi. Hasil telaah menunjukkan bahwa membran nanofiltrasi memiliki kemampuan tinggi dalam menurunkan parameter kualitas air seperti Total Suspended Solids (TSS), Chemical Oxygen Demand (COD), dan Biochemical Oxygen Demand (BOD), serta efektif dalam menyisihkan logam berat seperti Pb. Kinerja membran dipengaruhi oleh ukuran pori, tekanan operasi, interaksi elektrostatik, serta durasi operasional. Dengan efisiensinya yang tinggi dan kebutuhan energi yang relatif rendah, nanofiltrasi berpotensi menjadi solusi teknologi ramah lingkungan dalam pengolahan limbah cair industri batik.

Unduhan

Diterbitkan

2025-05-24

Cara Mengutip

Manurung, T. W., & Tesalonika, L. . (2025). Aplikasi Membran Nanofiltrasi Dalam Pengolahan Limbah Cair Pewarna Tekstil Industri Batik: Tinjauan Literatur. Bohr: Jurnal Cendekia Kimia, 3(02), 78–84. Diambil dari https://e-journal.upr.ac.id/index.php/bohr/article/view/19938