Aplikasi Membran Nanofiltrasi Dalam Pengolahan Limbah Cair Pewarna Tekstil Industri Batik: Tinjauan Literatur
Kata Kunci:
membran, nanofiltrasi, limbah pewarna tekstil, COD, BOD, TSSAbstrak
Pencemaran lingkungan akibat limbah industri, khususnya limbah cair dari proses pewarnaan tekstil, menjadi masalah yang signifikan di berbagai wilayah. Industri batik, sebagai salah satu penyumbang utama limbah cair berwarna, memerlukan solusi yang efektif untuk mengurangi dampak pencemaran. Tinjauan ini bertujuan untuk menganalisis penerapan teknologi membran nanofiltrasi dalam pengolahan limbah cair batik. Metode yang digunakan berupa studi pustaka dari berbagai artikel ilmiah dan jurnal bereputasi. Hasil telaah menunjukkan bahwa membran nanofiltrasi memiliki kemampuan tinggi dalam menurunkan parameter kualitas air seperti Total Suspended Solids (TSS), Chemical Oxygen Demand (COD), dan Biochemical Oxygen Demand (BOD), serta efektif dalam menyisihkan logam berat seperti Pb. Kinerja membran dipengaruhi oleh ukuran pori, tekanan operasi, interaksi elektrostatik, serta durasi operasional. Dengan efisiensinya yang tinggi dan kebutuhan energi yang relatif rendah, nanofiltrasi berpotensi menjadi solusi teknologi ramah lingkungan dalam pengolahan limbah cair industri batik.