Naskah ini versi lama yang diterbitkan pada 2022-09-27. Baca versi terbaru.

Pengaruh Gugus terhadap Kesetimbangan Keto Enol pada Senyawa Turunan Kurkumin

Penulis

  • Rizki Rachmad Saputra
  • Septaria Yolan Kalalinggi

Abstrak

Kurkumin merupakan senyawa aktif yang ditemukan pada kunir, berupa polifenol dengan rumus kimia C21H20O6. Kurkumin memiliki dua bentuk tautomer yaitu keto dan enol. Senyawa-senyawa kurkuminoid terdapat dalam berbagai jenis turunannya. Maka dari itu digunakan sebanyak 25 jenis turunan dari kurkuminoid untuk dilakukan analisa secara komputasi. Analisa ini akan dilakukan dengan menggunakan tiga metode yaitu metode semi empirik AM1, PM3 dan RM1. Hasil yang didapat bentuk keto memiliki energi yang lebih rendah dari pada bentuk enol, hal ini dibuktikan dengan nilai tetapan kesetimbangan yang 21 dari 25 senyawa turunan kurkuminoid memiliki nilai kurang dari satu. Sehingga terlihat bahwa bentuk keto lah yang paling disukai dalam kesetimbangan. Pada saat bentuk keto panjang ikatan rantai karbon memiliki panjang rerata 1.419-1.53435 Å. Sedangkan dalam bentuk enol panjang ikatan karbonnya berkurang dengan rerata 1.3814-1.50251 Å.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Diterbitkan

2022-09-27 — Diperbaharui pada 2022-09-27

Versi

Cara Mengutip

Saputra, R. R., & Kalalinggi, S. Y. (2022). Pengaruh Gugus terhadap Kesetimbangan Keto Enol pada Senyawa Turunan Kurkumin. Bohr: Jurnal Cendekia Kimia, 1(01), 42–52. Diambil dari https://e-journal.upr.ac.id/index.php/bohr/article/view/5653