Kajian Etno-Kimia Pada Ritual Ngasap Nenghi di Desa Semurup Kabupaten Kerinci

Authors

  • Miranda Delvina Instituit Agama Islam Negeri Kerinci
  • Ravico Institut Agama Islam Negeri Kerinci
  • Anggi Desviana Siregar Institut Agama Islam Negeri Kerinci

DOI:

https://doi.org/10.37304/bpjps.v7i2.20877

Keywords:

Ngasap Nenghi, Traditional ritual, Ethnochemistry, Local wisdom

Abstract

Ritual Ngasap Nenghi di Desa Semurup, Kabupaten Kerinci, merupakan warisan budaya yang sarat nilai spiritual dan ekologis, serta mencerminkan hubungan manusia dengan alam dan kekuatan transendental. Melalui pendekatan etnokimia, penelitian ini menemukan bahwa bahan-bahan alami yang digunakan—seperti kemenyan putih, gaharu, akar wangi, kulit kayu manis, bunga rampai, dan air cinano yang diracik dari mata air, daun sirih, melati, serta jeruk purut—mengandung senyawa bioaktif yang bersifat antiseptik, anti-inflamasi, relaksan, dan antidepresan. Temuan ini menunjukkan bahwa pengetahuan tradisional yang terkandung dalam ritual tersebut memiliki dasar ilmiah yang dapat diintegrasikan ke dalam pembelajaran sains, khususnya kimia. Implikasi praktisnya meliputi pengembangan materi ajar kimia kontekstual yang mengangkat senyawa metabolit sekunder dari tumbuhan lokal, penggunaan metode project-based learning dalam eksperimen ekstraksi dan analisis zat aktif, serta pelatihan guru untuk mengaitkan topik kimia seperti minyak atsiri, senyawa aromatik, dan bioaktivitas bahan alam dengan praktik budaya lokal. Dengan pendekatan ini, literasi sains siswa dapat ditingkatkan secara holistik, sekaligus memperkuat identitas budaya dan pelestarian kearifan lokal.

Downloads

Download data is not yet available.
DOI: 10.37304/bpjps.v7i2.20877 DOI URL: https://doi.org/10.37304/bpjps.v7i2.20877
Views: 4 | Downloads: 0

Downloads

Published

02-12-2025

How to Cite

Miranda Delvina, Ravico, & Siregar, A. D. . (2025). Kajian Etno-Kimia Pada Ritual Ngasap Nenghi di Desa Semurup Kabupaten Kerinci. Bahana Pendidikan: Jurnal Pendidikan Sains, 7(2), 7–15. https://doi.org/10.37304/bpjps.v7i2.20877