Memperkuat Kesadaran Bela Negara dengan Nilai-Nilai Pancasila dalam Perspektif Adat Papua

Authors

  • Kustiyanti Kustiyanti Universitas Cendrawasih

DOI:

https://doi.org/10.37304/enggang.v2i2.16759

Keywords:

State Defense Awareness, Pancasila Values, Papuan Customs

Abstract

State defense awareness is an important aspect of maintaining the sovereignty and integrity of the nation. In Papua, Pancasila values and local customs have a central role in building this awareness. The core of the research is to explore how Pancasila values are integrated with Papuan local wisdom to strengthen state defense awareness. The method in this research is a qualitative study combined with an ethnographic approach to understand the interaction between Pancasila values and Papuan customs. The results show that strengthening state defense awareness in Papua can be achieved through education based on local values and Pancasila, as well as active community participation in protecting culture and the environment.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Azzaria, S. (2021). Internalisasi nilai-nilai Pancasila dalam meningkatkan kesadaran bela negara pada generasi milenial. DIKTUM: Jurnal Syariah dan Hukum, 19(1), 57–74.

Cenderawasih, U., & Abepura-sentani, J. R. (2024). Jurnal Abdi Pendidikan Program Kebinekaan Global: Penyuluhan dan penerapan sekolah damai untuk menumbuhkan sikap positif peserta didik. Jurnal Abdi Pendidikan, 5(1), 29–39.

Deda, A. J., & Mofu, S. S. (2014). Masyarakat hukum adat dan hak ulayat di Provinsi Papua Barat sebagai orang asli Papua ditinjau dari sisi adat dan budaya: Sebuah kajian etnografi kekinian. Jurnal Administrasi Publik, 11(2).

Irawati, D., & Widjaja, H. (2006). Eksistensi sosial-politik Dewan Adat Papua dalam pemberdayaan masyarakat: Studi kasus Dewan Adat Sentani di Sentani, Kabupaten Jayapura. Uki Press.

Irianto, P. (2024). Student overview of the Pancasila and Citizenship Education study program: Understanding Pancasila, social participation, and perception as agents of change. Formosa Journal of Science and Technology, 3(2), 367–386. https://doi.org/10.55927/fjst.v3i2.8240

Jamal, O. (2020). The role of the Barisan Merah dan Putih in fighting for legislative member for Indigenous Papuans. Advances in Social Science, Education and Humanities Research, 418, 214–221. https://doi.org/10.2991/assehr.k.200320.042

Kogoya, W., Jamal, O., Krobo, A., Benggan, W., Keguruan, F., & Universitas, P. (2024). Penguatan karakter gotong royong bagi anak usia dini di PAUD Pelita Perumnas II Waena, Jayapura. Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 8(2), 98–103.

Kristiani, R. N. (2022). Membangun sikap bela negara dengan nilai Pancasila dalam ruang lingkup masyarakat masa kini. Jurnal Pancasila dan Bela Negara, 2(2).

Lopulalan, J. E. (2018). Jati diri orang asli Papua dalam pusaran otonomi khusus di Provinsi Papua Barat. SOCIA: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial, 15(1), 37–49.

Meteray, B. (2022a). Klaim Kerajaan Majapahit dan penyemaian nasionalisme Indonesia di Kaimana. Jurnal Ilmiah Hubungan Internasional, 1–15. https://doi.org/10.26593/jihi.v0i00.5969.1-15

Meteray, B. (2022b). Kontestasi nasionalisme Indonesia pada tiga daerah penyemaian di Papua. Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora, 48(1), 47–62.

Pudjiastuti, S. R., Iriansyah, H. S., Idrus, A., Fatgehipon, A. H., & ... (2024). Bunga rampai budaya demokrasi dalam perspektif kearifan lokal. Jurnal Demokrasi Lokal. https://repository.penerbitwidina.com/publications/568910/bunga-rampai-budaya-demokrasi-dalam-perspektif-kearifan-lokal

Reba, F., Sroyer, A., Yokhu, S., & Langowuyo, A. (2021). Perbandingan metode weighted moving average dan single exponential smoothing angka partisipasi sekolah wilayah adat, Papua. Sainmatika: Jurnal Ilmiah Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, 18(2), 161–168.

Suryawan, I. N. (2013). Identifying the dynamics and complexities of Dewan Adat Papua (Papuan Customary Council): Cultural identities and responses. Local Civil Societies Dynamics in Indonesia.

Wabiser, Y. D., & Irianto, P. (2024). Problematics of students’ discipline value in academic activities and non-academic. Formosa Journal of Science and Technology, 3(2), 355–366. https://doi.org/10.55927/fjst.v3i2.8241

Wabiser, Y. D., & Meteray, B. (2023). The growth of Indonesian nationalism among Papuans after integration in Merauke (1963-1969). Jurnal Sejarah, 35(August 1945), 246–266.

Yayusman, M. S. (2019). Perkembangan studi diaspora. Masyarakat Indonesia, 45, 106–111.

Downloads

Published

2022-06-30

How to Cite

Kustiyanti Kustiyanti. (2022). Memperkuat Kesadaran Bela Negara dengan Nilai-Nilai Pancasila dalam Perspektif Adat Papua. ENGGANG: Jurnal Pendidikan, Bahasa, Sastra, Seni, Dan Budaya, 2(2), 416–420. https://doi.org/10.37304/enggang.v2i2.16759