Pelatihan Penulisan Kreatif Sastra Berbasis Kekayaan Lahan Gambut di Kalimantan Tengah Bagi Siswa SMP Kota Palangka Raya Tahun 2024

Authors

  • Syarah Veniaty Universitas Palangka Raya
  • Misnawati Misnawati Universitas Palangka Raya
  • Patrisia Cuesdeyeni Universitas Palangka Raya
  • Silvia Norma Leli Universitas Palangka Raya
  • Sahiratun Nissa Universitas Palangka Raya
  • Amalia Kartika sari Universitas Palangka Raya
  • Justatia Hakiki Universitas Palangka Raya

DOI:

https://doi.org/10.37304/enggang.v5i1.19030

Keywords:

peatland conservation, literature, short stories

Abstract

Central Kalimantan as part of the province that has the second largest peatland in Indonesia is currently facing the threat of extinction of the land. Therefore, peat ecosystem conservation needs to be continuously carried out by all levels of society, including the next generation who are currently still studying at elementary, middle and high school levels. Participation in peatland conservation activities can be started in a simple way and closely related to the lives of children and adolescents, one of which is through writing literary works such as short stories. Literary works can be an educational medium that is full of messages for its readers. The objectives of this community service activity; (1) to improve the ability of junior high school students in Palangka Raya City in writing creative literature, especially short stories based on the wealth of peatlands in Palangka Raya, (2) to improve the knowledge and insight of junior high school students in Palangka Raya City regarding the wealth of peatlands in Palangka Raya City, and (3) to maintain literature based on the wealth of peatlands in Central Kalimantan. The method used in this community service activity is a process method that includes three stages, namely; (1) preparation, (2) implementation and (3) evaluation. The result of this activity is a product, namely the Anthology of Short Stories Uncovering the Mystery and Wonders of Central Kalimantan Peatlands, which is the work of the participants of this training activity. This product also shows that this writing training activity is able to improve the ability of junior high school students in Palangka Raya City in writing creative literature.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Angket Minat Siswa SMP Kota Palangka Raya Menulis Cerita Pendek Berbasis Kekayaan Lahan Gambut. (2024). Diambil kembali dari https://forms.gle/BaTg3bKQ5oeS3cjm8

Direktorat Pengendalian Kerusakan Gambut. (2022). Dipetik April 13, 2024, dari Fungsi Ekosistem Gambut: http://pkgppkl.menlhk.go.id

Endraswara, S. (2013). Pendidikan Karakter dalam Foklor (Konsep, Bentuk dan Model). Yogyakarta: Rumah Suluh.

Febriani, W., Anggoro, B. S., Komala, R., & Agustina, S. (2018). Eksplorasi dan Identifikasi Hijauan Potensial di Lahan Gambut Kotawaringin Barat. BIOSFER Jurnal Tadris Pendidikan Biologi, 9(1), 100.

Marlina, S. (2017). Pengelolaan Ekosistem Gambut Pasca Kebakaran Lahan Gambut. Media Ilmiah Teknik Lingkungan, Volume 2(1), 26.

Misnawati, M. (2023). Melintasi Batas-Batas Bahasa Melalui Diplomasi Sastra Dan Budaya: Crossing Language Boundaries Through Literary And Cultural Diplomacy. Pedagogik: Jurnal Pendidikan, 18(2), 185-193.

Mufarikha, M., & Darihastining, S. (2022, November). Peningkatan Kemampuan Menyimak Cerita Rakyat Pada Siswa Kelas V MI Ghozaliyah Melalui Media Audio. In PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN, BAHASA, SASTRA, SENI, DAN BUDAYA (Vol. 1, No. 2, pp. 30-53).

Putri, F. A., Nasution, K. Z., Lubis, S. H., & Lubis, F. (2023). Analisis Penggunaan Majas Yang Terkandung Dalama Cerpen Berjudul “Patah dan Rasa yang Berdarah” Karya Niam Khurotul Asma. ENGGANG: Jurnal Pendidikan, Bahasa, Sastra, Seni, dan Budaya, 3(2), 300-306.

Rahma, M. Y. (t.thn.). Cerpen tentang Gambut. Diambil kembali dari https://read.bookcreator.com/m3rjy9YLoghXWE5ccqymFxml6qg1/LR3GzoOlRI69g7yhd9NerQ/3ZMBD4uZQaqABK1cWZtZ7Q

Rosita, I., Syahadah, D., Nuryeni, N., Muawanah, H., & Sari, Y. (2022, May). Analisis Wacana Kohesi Gramatikal Referensi Endofora Dalam Sebuah Cerpen “Aku Cinta Ummi Karena Allah” Karya Jenny Ervina. In PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN, BAHASA, SASTRA, SENI, DAN BUDAYA (Vol. 1, No. 1, pp. 179-191).

Salwa, N. (2023). Mengembangkan Bakat Menulis Siswa SMK: Strategi Inovatif untuk Menjadi Penulis Cerpen yang Handal. Protasis: Jurnal Bahasa, Sastra, Budaya, dan Pengajarannya, 2(1), 229-244.

Sapriline, S., Mardiana, D., & Simpun, S. (2023). Model Terpadu Buku Cerita Rakyat, Ungkapan dan Peribahasa Berbahasa Dayak Ngaju-Indonesia untuk Sekolah Dasar. ENGGANG: Jurnal Pendidikan, Bahasa, Sastra, Seni, dan Budaya, 3(2), 201-213.

Saputra, N., Misnawati, M., Muslimah, S., Anwarsani, A., Rahmawati, S., & Salwa, N. (2023). Analisis Gaya Bahasa Dalam Cerita Rakyat Oleh Siswa Kelas X SMAN I Damang Batu Serta Implikasinya Terhadap Pembelajaran Sastra di SMA. Protasis: Jurnal Bahasa, Sastra, Budaya, dan Pengajarannya, 2(1), 33-51.

Tohang, V. M., Poerwadi, P., Purwaka, A., Linarto, L., & Misnawati, M. (2023). Campur Kode Dalam Percakapan Komunitas Mahasiswa Di Asrama Lamandau Dan Implikasinya Terhadap Pembelajaran Cerpen Siswa SMA Kelas XI. Atmosfer: Jurnal Pendidikan, Bahasa, Sastra, Seni, Budaya, dan Sosial Humaniora, 1(1), 153-168.

Tritia, A., Poerwadi, P., Diman, P., Hidayat, N., & Mariani, M. (2022, May). Reduplikasi Bahasa Dayak Ngaju Dalam Cerita-Cerita Tambun dan Bungai Serta Implikasinya Terhadap Pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA. In PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN, BAHASA, SASTRA, SENI, DAN BUDAYA (Vol. 1, No. 1, pp. 27-45).

Wikipedia. (t.thn.). Dipetik April 10, 2024, dari SMP Muhammadiyah Palangka Raya: https://id.wikipedia.org/wiki/SMP_Muhammadiyah_Palangka_Raya

Downloads

Published

2024-12-30

How to Cite

Syarah Veniaty, Misnawati Misnawati, Patrisia Cuesdeyeni, Silvia Norma Leli, Sahiratun Nissa, Amalia Kartika sari, & Justatia Hakiki. (2024). Pelatihan Penulisan Kreatif Sastra Berbasis Kekayaan Lahan Gambut di Kalimantan Tengah Bagi Siswa SMP Kota Palangka Raya Tahun 2024. ENGGANG: Jurnal Pendidikan, Bahasa, Sastra, Seni, Dan Budaya, 5(1), 309–328. https://doi.org/10.37304/enggang.v5i1.19030