MODEL TERPADU BUKU CERITA RAKYAT, UNGKAPAN DAN PERIBAHASA BERBAHASA DAYAK NGAJU-INDONESIA UNTUK SEKOLAH DASAR

Authors

  • Sapriline Sapriline Universitas Palangka Raya
  • Dina Mardiana Universitas Palangka Raya
  • Simpun Simpun Universitas Palangka Raya

DOI:

https://doi.org/10.37304/enggang.v3i2.8673

Keywords:

buku terpadu, cerita rakyat, ungkapan dan peribahasa, pembelajaran bahasa, sekolah dasar

Abstract

Tujuan pelaksanaan penelitian ini adalah untuk menghasilkan sebuah buku terpadu tentang cerita rakyat Kalimantan Tengah, ungkapan dan peribahasa Dayak Ngaju dalam bahasa Indonesia-Dayak Ngaju. Buku terpadu cerita rakyat Kalimantan Tengah, ungkapan dan peribahasa bahasa Dayak Ngaju ini dapat digunakan sebagai salah satu sumber belajar yang menunjang bahan materi pembelajaran Bahasa Indonesia dan Bahasa Dayak Ngaju yang menggunakan pendekatan berbasis genre teks di kelas tinggi sekolah dasar, yaitu kelas IV, V dan VI. Pelaksanaan penelitian ini menggunakan desain penelitian library research dengan pendekatan kualitatif dan metode deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan melalui teknik telaah dokumen melalui metode studi kepustakaan dan etnografi di Daerah Aliran Sungai (DAS) Kalimantan Tengah yang identik dengan tradisi lisan cerita rakyatnya. Hasil penelitian menemukan 15 cerita rakyat Kalimantan Tengah, 25 ungkapan dan peribahasa bahasa Dayak Ngaju yang dapat dijadikan bahan pendukung materi pembelajaran bahasa di kelas tinggi sekolah dasar. Dengan adanya buku terpadu ini, diharapkan siswa di kelas tinggi sekolah dasar dapat belajar Bahasa Indonesia dan Bahasa Dayak Ngaju melalui pendekatan berbasis teks bermuatan pendidikan literasi kearifan lokal Kalimantan Tengah yang identik dengan lingkungan berlahan gambut, daerah aliran sungai, dan ragam budaya suku Dayak Ngaju.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

Dina Mardiana, Universitas Palangka Raya

Dosen PGSD, FKIP Universitas Palangka Raya

Simpun Simpun, Universitas Palangka Raya

Dosen PGSD, FKIP Universitas Palangka Raya

References

Andriani, E.Y, Subyantoro, dan Mardikantoro, H.B. (2018). Pengembangan Buku Pengayaan Keterampilan Menulis Permulaan yang Bermuatan Nilai Karakter pada Peserta Didik Kelas I SD. Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 3(1), 27-33.

Badudu, J.S. (1995). “Peribahasa: Salah Satu Segi Bahasa yang Masih Perlu Diberi Perhatian.” Seminar Penulisan Bahan Pengajaran. Jakarta.

Brown, D. (2007). Principles of Language Learning and Teaching. California: San Fransisco State University.

Djajasudarma, F. (1999). Pengantar Ke arah Ilmu Makna. Bandung: Refika Aditama.

Danandjaja, J. (2002). Folklor Indonesia: Ilmu Gosip, Dongeng dan lain-lain. Jakarta: Pustaka Utama Grafiti.

Derewianka, B. (2004). Exploring How Texts Work. Australia: Primary English Teaching Association

Djajasudarma, F. (2009). Makna Leksikal dan Gramatikal. Bandung: Refika Aditama.

Depdiknas. (2010) Juknis Pengembangan Bahan Ajar. Jakarta: Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Atas.

Fauzi, I., dan Mardiana, D. (2017). Kamus Pelajar Dayak Ngaju-Indonesia Indonesia-Dayak Ngaju. Yogyakarta: Araska Publisher. https://id.scribd.com/document/498682969/Kamus-Pelajar-Bahasa-Dayak-Ngaju

Fauzi, I., Mardiana, D., Ramadhani, A.S., dan Safutri, R.M. (2022). Pelatihan Implementasi Strategi Pembelajaran Bahasa dalam Pembelajaran Bahasa Dayak Ngaju di Sekolah Dasar. Jurnal Abdipamas IKIP PGRI Bojonegoro, 6(1), 43-52. http://dx.doi.org/10.30734/j-abdipamas.v6i1.2105

Hasanudin. C., Fitrianingsih. A. and Saddhono. K. (2019). The use of wondershare filmora version 7.8.9 media apps in flipped classroom teaching. Review of Computer Engineering Studies, 6(3), 51-55.

Iper, D. (2009). Cerita Rakyat Daerah Kalimantan Tengah dalam Bahasa Dayak Ngaju-Indonesia. Palangkaraya: Anugerah Indah Mandiri.

Iper, D., Halimah J., dan Limin, D. (1997). Pepatah-petitih dalam Bahasa Dayak Ngaju. Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Depdikbud.

Kemendikbud. (2016). Permendikbud Nomor 22 Tahun 2016: Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta: Kemendikbud.

Kemendikbud. (2016). Silabus Tematik Terpadu SD/MI. Jakarta: Kemendikbud.

Mendikbud. (2018). Permendikbud Nomor 37 Tahun 2018: Perubahan Atas Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 24 Tahun 2016 Tentang Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Pelajaran pada Kurikulum 2013 pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah. Jakarta: Kemendikbud.

Munandar, A., Mulyadiprana, A., dan Apriliya, S. (2018). Penggunaan Buku Cerita Anak Berbasis Kearifan Lokal Mendong Tasikmalaya di Sekolah Dasar. Pedadidaktita: Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 5(2): 152- 162.

Moeleong, L.J. (2019). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Rosdakarya.

Mardiana, D., Sapriline, Kuswari, Simpun, dan Afif, C. (2021). Pelatihan Implementasi Pendidikan Literasi Humanis dalam Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jurnal Abdipamas IKIP PGRI Bojonegoro, 5(2), 15-28. http://dx.doi.org/10.30734/j-abdipamas.v5i2.2147

Mardiana, D., Supryanto, T., RM., dan Pristiwati, R. (2021). Tantangan Pembelajaran Abad-21: Mewujudkan Kompetensi Guru Kelas dalam Mengaplikasikan Metode Pengajaran Bahasa. Tunas: Jurnal PGSD, 6(2), 1–18. https://doi.org/10.33084/tunas.v6i2.2519

Mardiana, D., Sapriline, dan Simpun. (2022). Pelatihan Pengembangan Model Pembelajaran Bahasa Berbasis Genre dan CLIL Bermuatan Wacana Artefak Bagi Guru Kelas di SDN-2 Panarung Palangka Raya. Pengabdian Kampus: Jurnal Informasi Kegiatan Pengabdian Pada Masyarakat, 9(2), 47–54. https://doi.org/10.52850/jpmupr.v9i2.7031

Mardiana, D., Kuswari, dan Simpun. (2023). Pelatihan Bagi Guru SD Mengaplikasikan Muatan Pendidikan Literasi Humanis untuk Membentuk Tunas Pancasila. Pengabdian Kampus: Jurnal Informasi Kegiatan Pengabdian Pada Masyarakat, 10(1), 24–34. https://doi.org/10.52850/jpmupr.v10i1.8177

Sahai, I. M., Bunu, H.Y., dan Mihing, S. (1998). Ungkapan Tradisional yang Berkaitan dengan Sila-sila dalam Pancasila Daerah Kalimantan Tengah. Dokumen arsip diterbitkan oleh Biro Bina Sosial Setwilda Tingkat I Kalimantan Tengah bekerja sama dengan Kanwil Depdikbud Provinsi Kalteng.

Sibarani, R. (2012). Kearifan lokal: hakikat, peran, dan metode tradisi lisan. Jakarta: Asosiasi Tradisi Lisan (ATL).

Sugiyono. (2017). Metode Penelitian dan Pengembangan (Research & Development). Bandung: Alfabeta.

Wafiqni, N., dan Nurani, S. (2018). Model Pembelajaran Tematik Berbasis Kearifan Lokal. Jurnal Pendidikan Dasar Islam, 10(2), 95-110. https://media.neliti.com/media/publications/284531-model-pembelajaran-tematik-berbasis-kear-8f5e6c66.pdf

Wahyuni, S., dan Sapriline. (2023). Penggunaan Media Audiovisual Film untuk Meningkatkan Kemampuan Menyimak Dongeng pada Siswa Kelas III SDN-3 Menteng Palangkaraya. EduMedia- Jurnal Pendidikan Dasar & Menengah, 1(1), 60–75. https://edumedia.pkbdb.org/index.php/home/article/view/9

Zamzami, N.D, Nurhayati, N., Safiyulloh, M.W., dan Sallimi, M. (2017). “Ragam Pembelajaran Berbasis Kearifan Lokal”. Prosiding Seminar Nasional Inovasi Pendidikan. Bunga Rampai Kajian Pendidikan Karakter, Literasi, dan Kompetensi Pendidik dalam Menghadapi Abad 21. https://jurnal.fkip.uns.ac.id/index.php/snip/article/view/11187

Downloads

Published

2023-05-08

How to Cite

Sapriline Sapriline, Mardiana, D., & Simpun Simpun. (2023). MODEL TERPADU BUKU CERITA RAKYAT, UNGKAPAN DAN PERIBAHASA BERBAHASA DAYAK NGAJU-INDONESIA UNTUK SEKOLAH DASAR. ENGGANG: Jurnal Pendidikan, Bahasa, Sastra, Seni, Dan Budaya, 3(2), 201–213. https://doi.org/10.37304/enggang.v3i2.8673