BUDAYA JAWA DALAM NOVEL KERLING SI JANDA KARYA TAUFIQURRAHMAN AL-AZIZY (KAJIAN ANTROPOLOGI SASTRA)
DOI:
https://doi.org/10.37304/enggang.v2i2.8940Keywords:
Budaya Jawa, Novel, Antropologi Sastra.Abstract
Novel terwujud karena hasil dari proses merenung seorang pengarang terhadap berbagai unsur kehidupannya sehingga hasil tulisannya mencerminkan kehidupannya dan masyarakat sekitarnya. Kebudayaan Jawa yang dikemas oleh Taufiqurrahman merupakan usaha untuk melestarikan kebudayaan yang ada disekitarnya. Apalagi generasi muda mulai melupakan kebudayaan yang sudah ada di dalam masyarakatnya, bahkan ada yang mulai melupakan. Oleh karena itu setiap anggota masyarakat wajib untuk melestarikan budayanya masing-masing agar tetap eksis. penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk unsur kebudayaan Jawa yang terdapat dalam novel KSJ. Pendekatan antropologi sastra digunakan dalam penelitian ini. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kualitatif hermeneutika. Kebudayaan masyarakat Jawa dalam novel KSJ karya Taufiqurrahman al-Azizy terdiri dari empat unsur yaitu bahasa, tradisi, kesenian, dan religi. Pertama, Unsur bahasa yang digunakan dalam novel KSJ seperti sapaan yang khas dan biasa masyarakat Jawa gunakan untuk berkomunikasi yaitu Mas, Mbok, Bu, Le, Mbak, Lik dan Dik. Selain itu juga digunakan untuk nama tokoh dalam novel Kerling si Janda seperti Kastiyem, Pras, Kusmin, Kosim, Muniri, Ponijah, Paijem, Munah, Rustini, Pah, Ginah, Karjo, Tono, Karman, Kartinem, Gimin, Tugiyo, Prawiro. Prayit, Sirhadi, Sunardi, dan Subardi merupakan nama-nama khas masyarakat Jawa. Kedua, unsur tradisi yang ada dalam novel KSJ, diantaranya yaitu tradisi selapanan, walimatul maulid, tahlilan, mudik menjelang hari lebaran dan Mbesik. Ketiga, unsur kesenian yang ada dalam novel KSJ yaitu tradisi menyanyikan lagu untuk membuat seorang anak diam dan tidak menangis lagi. Keempat, Unsur religi dalam novel KSJ menggambarkan sistem religi agama Islam seperti shalat dan membaca Al Quran.
Downloads
References
Chairunnisa, and ira Yuniati. 2018. “Bahasa Dan Kebudayaan.” UNES Journal of Education Scienties 2(1).
Endraswara, Suwardi. 2013. Metodologi Penelitian Antropologi Sastra. Yogyakarta: Ombak.
Firmansyah dan Putrisari. 2017. “Sistem Religi Dan Kepercayaan Masyarakat Kampung Adat Kuta Kecamatan Tambaksari Kabupaten Ciamis.” Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat 1(4): 236–43.
Inda, Dian Nathalia. 2017. “(Javanese Culture in Novel Mars by Aisworo Ang: A Literary Anthropology Study).” Jurnal Telaga Bahasa 5(2): 213–26.
Johar Zauhariy. 2017. “Nama-Nama Legendaris Jawa Yang Terancam Punah.” http://joharjohar.com/2017/01/30/nama-nama-legendaris-jawa-yang -terancam-punah/.
Kholidah, Neneng Rika Jazilatul. 2019. Antropologi Budaya. Bojonegoro: IKIP PGRI Bojonegoro.
Lukman, Sesilia Seli, and Agus Wartiningsih. 2014. “Budaya Masyarakat Jawa Dalam Novel Gadis Kretek Karya Ratih Kumala (Kajian Antropologi Sastra).” Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran 3(11): 1–10.
Mas’ari, Ahmad, and Syamsuatir. 2017. “Tradisi Tahlilan: Potret Akulturasi Agama Dan Budaya Khas Islam Nusantara.” Jurnal Kontekstualita 33(1).
Munadiyah, and Hasaruddin. 2019. “Ritual Aqiqah Di Desa Kalemandalle Kecamatan Bajeng Barat Kabupaten Gowa.” Jurnal Berita Sosial 9(2).
Mustolehudin. 2011. “Tradisi Baca Tulis Dalam Islam Kajian Terhadap Teks Al Quran Surah Al Alaq Ayat 1-5.” Jurnal Analisa XVIII(1).
Purnamawati, Dyah Hanggraheni. 2020. “Kajian Antropologi Sastra Dalam Cerita Pendek Yang Berjudul ”Mudhik Total".” Jurnal Ikadbudi 9(2): 1–6.
Rahmat, Lutfi Irawan. 2019. “Kajian Antropologi Sastra Dalam Cerita Rakyat Kabupaten Banyuwangi Pada Masyarakat Using.” Kredo : Jurnal Ilmiah Bahasa dan Sastra 3(1): 83–93.
Ratna, Nyoman Kutha. 2015. Teori, Metode, Dan Teknik Penelitian Sastra. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Saadah, Imroatus, Asrumi, and Ali Badrudin. 2016. “Penggunaan Kata Sapaan Pada Masyarakat Jawa Di Desa Jombang Kecamatan Jombang Kabupaten Jember.” Jurnal Publika Budaya 1(1): 1–7.
Sobur, Alex. 2013. Psikologi Umum Dalam Lintasan Sejarah. Bandung: CV Pustaka Setia.
Sutardi. 2011. Apresiasi Sastra. Lamongan: CV. Pustaka Ilalang.
Taufiqurrahman al-Azizy. 2013. Kerling Si Janda. Yogyakarta: Diva Press.
Widodo, Sahid Teguh. 2013. “Konstruksi Nama Orang Jawa (Studi Kasus Nama-Nama Modern Di Surakarta).” Jurnal Humanora 25(1): 82–91.
Widyaningrum, Listiyani. 2017. “Tradisi Adat Jawa Dalam Menyambut Kelahiran Bayi.” Jurnal JOM FISIP 4(2).
Yanuarsih, Sri, I Wayan Letreng, and A Kurniawan. 2022. “Socio-Cultural Reality In Javanese Community In A Novel Entitled Gadis Pantai By Pramoedya Ananta Toer Novel Gadis Pantai Karya Pramoedya Ananta Toer.” Jurnal Piktorial 04(01): 35–44.
Yono, and Mulyono. 2020. “Nilai Religius Dalam Novel Jatuhnya Sang Imam Karya Nalawa El Saadawi.” Jurnal Semantka 1(2).
Yono, Robert Rizki, and Agus Purnomo. 2020. “Makna Ritual Ganti Kelambu Makam Syeh Junaedi Desa Randusanga Wetan Dan Potensinya Sebagai Sumber Belajar Bahasa Indonesia.” Journal of Chemical Information and Modeling 4(1): 101–17. https://journal.ipm2kpe.or.id/index.php/KIBASP/article/download/1695/1213.
Yuliani. 2018. “Kirab Pusaka Sunan Kumbul Di Kecamatan Sawoo Kabupaten Ponorogo (Studi Nilai Budaya Dan Potensinya Sebagai Sumber Pembelajaran IPS SMP).” Jurnal Studi Sosial 3(2).
