Pengaruh lama paparan dan frekuensi gelombang ultrasonik terhadap jumlah koloni Escherichia coli

Authors

  • Amalia Yulianti Universitas Palangka Raya
  • Liswara Neneng Universitas Palangka Raya
  • Yohanes Edy Gunawan Universitas Palangka Raya

DOI:

https://doi.org/10.37304/jem.v2i2.2937

Keywords:

Ultrasonik, Escherichia coli, densitas optik, mikrobiologi

Abstract

Sungai Kahayan merupakan sumber air baku yang digunakan PDAM Tirta Dharma untuk didistribusikan ke warga Kota Palangka Raya. Masyarakat Kota Palangka Raya yang tinggal di tepian Sungai Kahayan memanfaatkannya untuk kebutuhan hidup sehari-hari, seperti tambak ikan dan MCK (mandi, cuci, kakus) yang membuat air Sungai Kahayan kemungkinan terkontaminasi Escherichia coli. Salah satu cara untuk mengontrol Escherichia coli pada air adalah dengan memanfaatkan gelombang ultrasonik. Gelombang ultrasonik dapat menjadi metode yang diharapkan efektif untuk mengurangi tingkat kontaminasi Escherichia coli pada air sungai Kahayan dan diterapkan oleh pemerintah terkait, khususnya PDAM untuk meningkatkan kualitas air bersih yang bersumber dari Sungai Kahayan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lama paparan dan frekuensi gelombang ultrasonik terhadap jumlah koloni Escherichia coli di air Sungai Kahayan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya pengaruh paparan gelombang ultrasonik terhadap jumlah koloni bakteri Escherichia coli yang diukurberdasarkan hasil pengukuran OD. Sampel dengan perlakuan frekuensi gelombang ultrasonik yang semakin tinggi dan lama paparan yang lebih lama menunjukkan penurunan jumlah koloni bakteri Escherichia coli yang ditunjukkan dengan nilai OD yang semakin rendah.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2021-05-27

How to Cite

Amalia Yulianti, Liswara Neneng, & Yohanes Edy Gunawan. (2021). Pengaruh lama paparan dan frekuensi gelombang ultrasonik terhadap jumlah koloni Escherichia coli. Journal of Environment and Management, 2(2), 99–105. https://doi.org/10.37304/jem.v2i2.2937