Faktor Yang Berhubungan Dengan Stres Kerja Pada Perawat Perempuan Di Puskesmas Lampia dan Puskesmas Malili

Authors

  • Dyah Dyah Furnama Aqida Universitas Hasanuddin
  • Andi Muflihah Darwis Universitas Hasanuddin
  • Awaluddin Universitas Hasanuddin

DOI:

https://doi.org/10.37304/juara.v4i2.17481

Keywords:

Work stress, Risk factors, Female nurse

Abstract

Stres kerja pada perawat merupakan stres yang dialami oleh perawat  yang terjadi karena ketidaksesuaian antara kemampuannya dengan tugas dan tanggung jawab yang dialami. Menurut Word Health Organization (WHO) (2018), prevalensi kejadian tres cukup tinggi yaitu 350 juta penduduk dunia mengalami stres yang merupakan penyakit dengan peringkat ke-4 di dunia dan Perawat berada pada peringkat ke 27 dari 130 jenis pekerjaan. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor apa saja yang berhubungan dengan stres kerja pada perempuan di Puskesmas Lampia dan Puskesmas Malili. Metode: Jenis penelitian ini adalah penelitian observasional analitik dengan rancangan cross sectional study untuk mengumpulkan data dan membandingkan variabel independen dengan variabel dependen pada waktu yang sama. Penelitian ini dilaksanakan di Puskesmas Lampia dan Puskesmas Malili Kabupaten Luwu Timur dari 19 Februari- 8 Maret 2024. Adapun populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Perawat yang bekerja di Puskesmas Lampia dan Puskesmas Malili yang berjumlah 72 perawat. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh perawat perempuan yang bekerja di Puskesmas Lampia dan Puskesmas Malili yang berjumlah 72 Perawat (total sampling). Hasil penelitian menunjukan dari hasil anilisis bivariat ditemukan bahwa tidak ada hubungan antara usia (p= 0,182), shift kerja (p=0,387), lingkungan kerja (p=0,923), dan ada hubungan yang signifikan antara variabel masa kerja (p=0,033), konflik peran ganda (p=0,013), dan status kepegawaian (p=0,049) dengan kejadian stres pada perawat perempuan. Dapat ditarik kesimpulan bahwa usia, shift kerja, dan lingkungan kerja tidak memiliki hubungan dengan stres kerja, sedangkan masa kerja, konflik peran ganda dan status kepegawaian memiliki hubungan dengan stres kerja.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2024-11-30
Abstract viewed = 0 times