Beralih ke menu navigasi utama Beralih ke bagian utama Beralih ke bagian footer website

Articles

Vol 3 No 3 (2022): KKN-T Mandiri Edisi Khusus Dalam Semangat Kebangsaan 2022 Kabupaten Kotawaringin Timur dan Seruyan

PEMANFAATAN LIMBAH SABUT KELAPA (COCOPEAT) SEBAGAI MEDIA TANAM PEKARANGAN DI DESA LAMPUYANG KEC. TELUK SAMPIT KAB. KOTAWARINGIN TIMUR

Telah diserahkan
October 12, 2022
Diterbitkan
2022-12-03

Abstrak

Dalam budidaya hortikultura tersedia berbagai jenis pilihan media untuk pertumbuhan tanaman. Salah satu jenis media tanam yang banyak digunakan adalah Cocopeat (coconut: kelapa, peat: sabut) atau biasa disebut dengan coco fiber (serat sabut). Cocopeat merupakan media tanam hidroponik bersifat organik, karena terbuat dari serbuk serabut kelapa. Pengolahannya adalah dengan cara sabut kelapa digiling sampai halus. Kelebihan Cocopeat yaitu memiliki daya serap air yang tinggi serta dapat menyimpan air dan mempertahankan air 10 kali lebih baik dari tanah, sehingga tanaman dapat terhidrasi dengan baik. Limbah sabut kelapa sangat berlimpah di Desa Lampuyang, dikarenakan pemanfaatannya yang masih sangat minim, sehingga banyak terdapat limbah sabut kelapa yang terbuang begitu saja. Pemanfaatan limbah sabut kelapa menjadi Cocopeat merupakan inovasi yang dapat dikembangkan dan berkelanjutan. Upaya memanfaatkan Cocopeat di pekarangan rumah warga Desa Lampuyang menggunakan metode praktik yang melibatkan peserta KKN-TM Kelompok 59 kepada warga desa secara langsung. Warga Desa Lampuyang yang memiliki lahan pekarangan  menyambut dengan baik dan ikut serta berpartisipasi dalam pelaksaanaan kegiatan sehingga program kerja kelompok dapat berjalan dengan baik

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.