Dalam budidaya hortikultura tersedia berbagai jenis pilihan media untuk pertumbuhan tanaman. Salah satu jenis media tanam yang banyak digunakan adalah Cocopeat (coconut: kelapa, peat: sabut) atau biasa disebut dengan coco fiber (serat sabut). Cocopeat merupakan media tanam hidroponik bersifat organik, karena terbuat dari serbuk serabut kelapa. Pengolahannya adalah dengan cara sabut kelapa digiling sampai halus. Kelebihan Cocopeat yaitu memiliki daya serap air yang tinggi serta dapat menyimpan air dan mempertahankan air 10 kali lebih baik dari tanah, sehingga tanaman dapat terhidrasi dengan baik. Limbah sabut kelapa sangat berlimpah di Desa Lampuyang, dikarenakan pemanfaatannya yang masih sangat minim, sehingga banyak terdapat limbah sabut kelapa yang terbuang begitu saja. Pemanfaatan limbah sabut kelapa menjadi Cocopeat merupakan inovasi yang dapat dikembangkan dan berkelanjutan. Upaya memanfaatkan Cocopeat di pekarangan rumah warga Desa Lampuyang menggunakan metode praktik yang melibatkan peserta KKN-TM Kelompok 59 kepada warga desa secara langsung. Warga Desa Lampuyang yang memiliki lahan pekarangan menyambut dengan baik dan ikut serta berpartisipasi dalam pelaksaanaan kegiatan sehingga program kerja kelompok dapat berjalan dengan baik