Kabupaten kotawaringin timur merupakan sala satu kabupaten di provinsi kalimantan tengah dengan pertumbuhan dan perkembangan ekonomi serta sosial yang cukup tinggi.Desa Simpur merupakan sala satu desa yang terletak di kabupaten kotawaringin timur yang saat ini juga mulai berkembang.Hal ini tampak dari peningkatan jumlah dan aktivitas sosial ekonomi masyarakat. Aktivitas tersebut mempunyai korelasi yang dekat dengan peningkatan volume sampah di desa Simpur.Berdasarkan kondisi nyata di Desa Simpur, dalam pengabdian ini akan membahas tentang strategi dan implementasi pengelolaan sampah di Desa Simpur, Kabupaten Kotawaringin Timur. Pengabdian ini kami tuliskan menggunakan analisis PAR dengan menggunakan data primer. Kemudian dilanjutkan pengumpulan data dengan menggunakan dokumentasi dan observasi. Hasil pengamatan pelaksanaan kemudian akan dijadikan dasar dalam penentuan strategi dan implementasi pengelolaan sampah yang paling tepat untuk diterapkan di Desa Simpur. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh masyarakat yang tinggal di Desa Simpur, akan tetapi hanya diambil sampel 468 dengan menggunakan teknik sistem random sampling, Posisi manajemen pengelolaan sampah di Desa Simpur lemah dan menghadapi tantangan besar. Strategi yang dapat direkomendasikan adalah strategi bertahan, artinya kondisi manajemen berada pada pilihan delematis. Kesalahan dalam pengambilan keputusan akan membawa bencana yang besar. Oleh karenanya, manajemen pengelolaan sampah disarankan untuk bertahan, sambil terus membenahi diri agar lebih baik. Dengan demikian implementasi dari pada strategi diatas adalah pembuatan TPS (Tempat Pembuangan Sampah).