Pengembangan Kreativitas Tari Pada Siswa Melalui Kegiatan Ekstrakurikuler Seni Tari di SMA Negeri 1 Sepang Tahun Ajaran 2022/2023

Penulis

  • Septi kartika jurnal

DOI:

https://doi.org/10.37304/jt.v4i2.10999

Kata Kunci:

ekstrakurikuler, seni tari, kreativitas siswa

Abstrak

Ekstrakurikuler adalah kegiatan pengembangan disi diluar jam pemelajaran sebagai upaya pembentukan karakter siswa dan untuk menyalurkan bakat, minat, hobi dan kreativitas siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengembangan kreativitas seni tari pada siswa melalui kegiatan ekstrakurikuler seni tari. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri1 Sepang . Subjek dalam penelitian ini adalah siswa yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler seni tari di SMA Negri 1 Sepang. Adapun yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu sebagai berikut 1. Apakah kegiatan ekstrakurikuler seni tari dapat menjadi sarana pengembangan kreativitas tari bagi siswa SMAN 1 Sepang?, 2. Apakah pengembangan kreativitas siswa melalui kegiatan ekstrakurikuler seni tari tercapai. Dalam kegiatan ini dilakukan dalam 12 kali pertemuan dengan beranggotakan 23 peserta dari siswa kelas X dan XI MIPA/IPS yang dilaksanakan di ruang pertemuan dan halaman sekolah SMA Negeri1 Sepang.

Referensi

Alda Asika Elfariani, (2021). Pengembangan Minat Seni Tari di SMA Murung Kabupaten Murung Raya Melalui Kegiatan Ekstrakurikuler Tari. Skripsi.

Andrie, (2022). Upaya Mengaaktifkan Ekstrakurikuler Seni Tari Melalui Pelatihan Seni Tari Di

SMA Garing Tarantang Desa Tumbang Manggu Kecamatan Sanaman Mantikei Kabupaten Katingan. Skripsi.

Aqib, Zainal dan Sujak. 2011. Panduan dan Aplikasi Pendidikan Karakter. Jakarta: Gaung Persada Press.

B. Suryosubroto, 1997. Proses Belajar Mengajar di Sekolah. (Rineka cipta, Jakarta).

Hendriyadi, Tricahyadinata, I, & Zannati, R. (2019). Metode Penelitian: Pedoman Penelitian

Bisnis dan Akademik. Jakarta: Lembaga Pengembangan Manajemen dan Publikasi Imperium (LPMP Imperium).

Iskandar, Wiryokusumo. (2011). Dasar-dasar Pengembangan Kurikulum. Jakarta: Bumi Aksara

Jazuli,M. 2008. Pendidikan Seni Budaya Sumplemen Pembelajaran Tari. Semarang: Universitas

Negri Semarang.

________Paradigma kontekstual Pendidikan seni, Surabaya: Unesa University Press

Lutan, Rusli. (1986). Pengelolaan Interaksi Belajar Mengajar Intrakurikuler, Kokurikuler, dan

Ekstrakurikuler. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Universitas Terbuka.

Moleong, L. J. (2017). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: P.T Remaja Rosdakarya.

Moleong, Lexy. (2005). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung. P.T Remaja Rosdakarya.

Munandar, Utami (1995). Pengembangan Kreativitas Anak Berbakat. Jakarta: P.T Rineka Cipta.

Munandar,S.C. Utami (1992). Mengembangkan Bakat dan Kreativitas Anak Sekolah(Petunjuk

Bagi Para Guru dan Orang Tua). Jakarta: Gramedia Widlasara Indonesia.

Riwut, Tjilik. 2003. Maneser Panatau Tatu Hiang: Menyelami Kekayaan Leluhur. Penerbit Pusaka Lima.

Sugiyono. (2012). Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: ALFABETA.

Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: P.T Alfabet.

Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta, CV.

Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Afabeta.

Unduhan

Diterbitkan

02-01-2024

Cara Mengutip

kartika, S. (2024). Pengembangan Kreativitas Tari Pada Siswa Melalui Kegiatan Ekstrakurikuler Seni Tari di SMA Negeri 1 Sepang Tahun Ajaran 2022/2023. Tambuleng, 4(2), 22–27. https://doi.org/10.37304/jt.v4i2.10999

Terbitan

Bagian

Tambuleng (Jurnal Pendidikan Seni Drama Tari dan Musik)

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama

Obs.: Plugin ini minimal membutuhkan satu plugin statistik/laporan aktif. Jika plugin statistik menghasilkan lebih dari satu metrik, pilihlah metrik utama pada pengaturan halaman admin dan/atau pada halaman pengaturan manajer jurnal.