KONFLIK ANTARA MASYARAKAT DAN PEMERINTAH MENGENAI PENGELOLAAN SAMPAH DI KELURAHAN CIKUTRA KOTA BANDUNG
DOI:
https://doi.org/10.59700/js.v7i1.13738Keywords:
Konflik, Sampah, Lingkungan, Permasalahan, ResolusiAbstract
Pengelolaan sampah yang buruk dapat menimbulkan berbagai permasalahan yang berpotensi menimbulkan konflik antara warga dengan pemerintah, seperti yang terjadi di kelurahan Cikutra, Kota Bandung. Konflik antara masyarakat dan pemerintah terkat pengelolaan sampah dapat menjadi hambatan dalam mewujudkan lingkungan yang bersih dan sehat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengelolaan sampah yang tidak baik di cikutra dapat menimbulkan konflik antara warga dengan pemerintah, mengetahui faktor apa saja yang menyebabkan penumpukan sampah di cikutra, dan resolusi apa yang dilakukan pemerintah untuk menyelesaikan konflik tersebut. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan mengumpulkan data melalui wawancara secara mendalam dengan masyarakat dan aparat pemerintah. Hasil penelitian menunjukan bahwa konflik yang terjadi disebabkan oleh beberapa faktor, diantaranya: (1) Kurangnya edukasi dan partisipasi masyarakat dalam program pengelolaan sampah yang baik, (2) Keterbatasan anggaran pemerintah daerah untuk pengelolaan sampah, termasuk pengadaan infrastruktur pengangkutan sampah, (3). Kebiasaan masyarakat yang suka membuang sampah sembarangan, dan (4). Kurangnya aturan yang jelas dan tegas seperti larangan membuang sampah secara sembarangan, dan sanksi bagi para pelanggar agar membuat masyarakat jera. Simpulan dari penelitian ini adalah bahwa konflik yang terjadi di kelurahan cikutra merupakan masalah yang komleks dan diperlukan upaya kolaboratif antara masyarakat dan pemerintah dalam menyelesaikan permasalahan ini.
References
Batubara, M. Z., Rahmah, N., Simbolon, W., Agustina, T., & Hasanuddin, H. (2023). Alam Sumber Kehidupan: Melirik Kehidupan Masyarakat Petuk Katimpun Di Pinggiran Sungai Rungan. SEIKAT: Jurnal Ilmu Sosial, Politik Dan Hukum, 2(2), 175–181. https://doi.org/10.55681/seikat.v2i2.488
Hudan Fua’di, Septiyan. “Resolusi konflik social perspektif islam dan hokum adat pada pemilihan kepada desa bajang mlarak ponorogo”, Jurnal Hukum dan Pranata Sosial Islam, No. 1. Vol. 2. Tahun 2020.
Hutasoit, J., Aji, G. P., Santika, E., Batubara, M. Z., Saragih, O. K., & Adiwijaya, S. (2024). Tentang Aku, Kamu, Dan Lingkungan Kita: Perilaku Masyarakat Dalam Menjaga Kebersihan Lingkungan Di Sekitar Sungai Kahayan. Multikultural: Jurnal Ilmu Sosial, 2(2), 24–35. https://doi.org/10.20527/multikultural.v2i2.365
Santoso, Meilany Budiarti. “Menyoal resolusi konflik berdasarkan perspektif teori kritis”, Kolaborasi Resolusi Konflik, No.2. Vol 5. Tahun 2023.
Sudarmanto, E., Tjiptadi, D. D., Sari, D. P., Tjahjana, D., Wibowo, E., Mardiana, S. S. & Verayanti, N. (2021). Manajemen Konflik. Jakarta: Penerbit Yayasan Kita Menulis,
Sudarnoto, Wisnu. “Resolusi Konflik”. Jurnal social dan budaya syar-I, No.1. Vol.2. Tahun 2015.
Triana, Nita. 2019. Alternative Dispute Resolution (Penyelesaian sengketa alternative dengan model mediasi, arbitrase, negosiasi, konsoliasi). Yogyakarta: Kaizen Sarana Edukasi.
Yufrinalis, M., & Fil, S. Wawancara Sebagai Teknik Pengumpulan Data. Metodologi Penelitian Kualitatif, 53.