SOSIAL TEORI LEARNING: PARENTING ORANG TUA DALAM PEMBENTUKAN AKHLAK PADA ANAK
DOI:
https://doi.org/10.59700/js.v7i1.17130Keywords:
Pengasuhan, Pendidikan, Karakter, Usia Dini, KeteladananAbstract
Parenting dan pengasuhan orang tua menunjukkan bahwa keterlibatan orang tua berhubungan positif dengan pembentukan akhlak pada anak. Urgensi pendidikan akhlak, sebagai bagian komponen dari pendidikan Islam, memiliki tujuan untuk membentuk karakter dan perilaku berdasarkan syariat. Pemahaman akhlak yang diajarkan oleh tokoh-tokoh seperti Ibnu Maskawaih dan Imam al-Ghazali mengedepankan pentingnya penginternalisasian nilai-nilai kebaikan dalam jiwa individu. Faktor parenting dalam pembentukan akhlak, menurut teori pembelajaran sosial Bandura, lebih efektif diajarkan melalui keteladanan dan imitasi. Orang tua berfungsi sebagai model bagi anak, di mana perilaku baik mereka akan ditiru dan diadopsi oleh anak. Perkembangan pengasuhan pada masa usia dini, yang dikenal sebagai masa emas, merupakan periode kritis untuk menanamkan nilai-nilai kebaikan. Pada periode ini, anak mempunyai daya tangkap yang tinggi untuk mempelajari berbagai hal yang dilihat dan didengar, sehingga penting bagi orang tua untuk memberikan teladan yang baik. Peranan orang tua dan keluarga dalam pembentukan akhlak, dengan kualitas pengasuhan yang mereka berikan, sangat memengaruhi perkembangan sosial, emosional, dan akademik anak. Pengasuhan yang berkualitas dapat mencegah risiko gangguan perilaku serta membentuk individu yang saleh.
References
Anggraini, F. (2020). Psikologi Perkembangan Akhlak Perspektif Al-Ghazali (Kajian kitab Ihya’ Ulumuddin Bab Riyadhah An-Nafs). Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.
Arnold, D. H., Zeljo, A. & Doctoroff, G. L. (2008). Parent involvement in preschool: Predictors and the relation of involvement to pre-literacy development. School Psychology Review 37(1): 74-89.
Batubara, M. Z., & Irayani, I. (2024). The Urgency of Implementing Case Method and Team-Based Project Learning Methods in Higher Education. Management of Education: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 10(1), 54–62. https://doi.org/10.18592/moe.v10i1.11933
Cholimah, N. (2013). Upaya Peningkatan Partisipasi Orang Tua dan Kualitas Pendidik pada Pendidikan Anak Usia Dini di Indonesia. Cakrawala Dini: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 3(1).
Cholimah, Nur. “Upaya Peningkatan Partisipasi Orang Tua dan Kualitas Pendidik Pada Pendidikan Anak Usia Dini” dalam Jurnal Cakrawala Dini Vol. 9, No.1 Mei 2012
Christenson, S. L. (2004). The family-school partnership: An opportunity to promote the learning competence of all students. School Psychology Review 33: 83-104
Conway (2003). Arnold Izzo et. al (1990). Meidel dan Reynolds (1999). Parents Involment in School Can Work Wonders for Children.
Ghazali, Imam. Ihya’ Ulumuddin, Beirut: Dar al-Fikr.
Hidayati, Laily (2017). Asah, Asuh, Asih: Dual-Career Family, Yogyakarta: Program Studi PGRA.
Mansur (2009). Pendidikan Anak Usia Dini, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2009.
Maskawaih, Ibnu. Tahzib al akhlaq wa Tathhir A’ro, Cairo: Muassasat al Khariji, 1934.
Padjrin (2016), “Pola Asuh Anak dalam Perspektif Pendidikan Islam” dalam Jurnal Intelektualita Vol. 05, No. 01.
Sudiono, Yuliani Nurani (2011). Konsep Pendidikan Anak Usia Dini, Jakarta: PT. Indeks.
Sugihartono (2007). Psikologi Pendidikan, Yogyakarta: UNY Press.
Sugiyatno (2013). “Optimalisasi Peran Keluarga dalam Membangun Moral Remaja”. Disampaikan dalam rangka kegiatan MOS Maguwoharjo UNY.