KONSTRUKSI SOSIAL MASYARAKAT DAN MAHASISWA TENTANG MARAKNYA KRIMINALITAS BEGAL PAYUDARA KETINTANG SURABAYA

Authors

  • Yunita Pratiwi Prodi Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum, Universitas Negeri Surabaya
  • Martinus Legowo Prodi Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum, Universitas Negeri Surabaya

Keywords:

Begal Payudara, Gender, Konsruksi Sosial

Abstract

Jumlah kasus pelecehan seksual mengalami peningkatan dari waktu ke waktu baik dari ranah lokal dan ranah private. Salah satu kasus pelecehan seksual yang marak terjadi akhir-akhir ini adalah kasus begal payudara yang banyak terjadi di perkotaan. Salah satu faktor yang menyebabkan hal tersebut marak terjadi adalah pengaruh dari gender. Gender sendiri terbentuk dari budaya yang berkembang di masyarakat, yang didalamnya terdapat feminisme dan maskulinitas. Dalam gender sendiri terdapat ketimpangan gender dalam budaya patriarki yang diyakini oleh sebagain besar masyarakat kita, budaya patriarki sendiri diartikan sebagai sebuah budaya yang menganggap bahwa kekuasaan utama dipegang oleh laki-laki karena wanita dianggap lebih lemah daripada laki-laki. Hal demikian yang membuat banyak laki-laki bersikap otoriter atau semena-mena terhadap perempuan. Untuk itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konstruksi masyarakat dan mahasiswa tentang maraknya kriminalitas begal payudara yang meresahkan dan membuat kerugian jangka pendek maupun jangka panjang bagi korban. Sehingga perlu ditingkatkannya kewaspadaan dimanapun, kapanpun dan dengan siapapun.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2023-05-08

How to Cite

Yunita Pratiwi, & Martinus Legowo. (2023). KONSTRUKSI SOSIAL MASYARAKAT DAN MAHASISWA TENTANG MARAKNYA KRIMINALITAS BEGAL PAYUDARA KETINTANG SURABAYA. Journal SOSIOLOGI, 6(1), 12–19. Retrieved from https://e-journal.upr.ac.id/index.php/JSOS/article/view/9107