TINJAUAN DESAIN ARSITEKTUR HUMA GANTUNG BUNTOI

Authors

  • Amiany Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Palangka Raya

DOI:

https://doi.org/10.36873/jpa.v6i02.828

Keywords:

desain arsitektur, huma gantung Buntoi

Abstract

Sehubungan dengan kawasan yang bersejarah, seyogyanya bahwa perkembangan arsitektur kini harus memepertimbangkan kehadiran arsitektur lama yang mengandung makna sejarah tinggi. Sewajarnya bahwa arsitektur terkini harus dapat mengangkat atau memperkuat dari kawasan tersebut, dan bukan sebaliknya akan mengecilkan atau mematikan dari kawasan tersebut. Arsitektur terkini bukanlah bagian tersendiri yang lepas dari lingkungan sekitar akan tetapi menjadi satu kesatuan yang saling mendukung dari wajar kota, yang pada akhirnya muncul apa yang disebut dengan identitas kota.

Saat ini banyak sekali ditemukan banyak karya desain arsitektur dari nenek moyang kita yang tersisa perlu dilestarikan dan di pelajari baik dari bentuk serta filosofinya .Contohnya pada propinsi Kalimantan Tengah banyak peninggalan sejarah berupa rumah adat yang tersebar merata di pelosok-pelosok daerah Kalimantan Tengah, antara lain berupa Betang, Huma Hai, Huma Gantung, Sandung, Karak Betang dan banyak rupa peninggalan sejarah lainnya.

Huma Gantung Buntoi merupakan salah satu peninggalan sejarah tradisional yg masih ada dan kokoh di Kalimantan Tengah. Sebagai masyarakat yang menghargai kebudayaan sepatutnya kita melestarikan apa yang telah dibuat oleh nenek moyang kita sendiri, karena kenyataannya pada saat ini beberapa peninggalan yang ada sudah banyak yang rusak dan hilang karena di sebabkan usaha perawatan yang kurang dan sebagian besar termakan usia, oleh karena itu beberapa rumah adat yang sekarang tersisa wajib kita jaga dan lestarikan

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2011-12-31

How to Cite

[1]
Amiany, “TINJAUAN DESAIN ARSITEKTUR HUMA GANTUNG BUNTOI”, JPA, vol. 6, no. 02, pp. 16–22, Dec. 2011.