PENGARUH PARIWISATA TERHADAP RUMAH TINGGAL TRADISIONAL DI BALI

Studi Kasus Desa Penglipuran, Kabupaten Bangl

Authors

  • I. Kadek Mardika Prodi Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Palangka Raya

DOI:

https://doi.org/10.36873/jpa.v17i2.8705

Keywords:

pariwisata, perubahan, hunian, tradisional

Abstract

Desa Adat Penglipuran merupakan desa wisata di Bali yang mengandalkan keunikan arsitekturnya sebagai daya tarik utamanya. Desa ini dikategorikan sebagai bentuk arsitektur desa Bali kuno yang sudah ada sebelum pengaruh arsitektur Hindu-Jawa masuk ke Bali pada masa Majapahit. Sebagai objek wisata tentunya akan lebih banyak berhubungan dengan pihak luar (wisatawan). Hal ini dapat memberikan banyak pengaruh dalam kehidupan masyarakat, termasuk dalam bentuk arsitektur. Hal ini terlihat pada arsitektur fisik rumah tinggal masyarakat yang mulai menunjukkan perubahan sesuai dengan tuntutan kegiatan pariwisata, seperti penambahan ruang atau perubahan struktur fisik bangunan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dengan cara observasi dan wawancara untuk melihat perbandingan arsitektur asli dengan kondisi saat ini setelah mengalami perubahan. Perubahan fisik inilah yang menjadi tujuan penelitian ini, sebagai akibat dari kegiatan wisata.

Downloads

Download data is not yet available.

Published

2023-03-21

How to Cite

[1]
I. K. Mardika, “PENGARUH PARIWISATA TERHADAP RUMAH TINGGAL TRADISIONAL DI BALI: Studi Kasus Desa Penglipuran, Kabupaten Bangl”, JPA, vol. 17, no. 2, pp. 102–114, Mar. 2023.