PRINSIP BERKELANJUTAN PADA ARSITEKTUR VERNAKULAR

Studi Kasus Huma Gantung Buntoi, Kalimantan Tengah

Authors

  • Ave Harysakti Prodi Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Palangka Raya
  • Agung Murti Nugroho Dosen Pascasarjana Arsitektur Universitas Brawijaya
  • Jenny Ernawati Dosen Pascasarjana Arsitektur Universitas Brawijaya

DOI:

https://doi.org/10.36873/jpa.v9i01.8943

Keywords:

Prinsip Arsitektur Berkelanjutan, Huma Gantung Buntoi

Abstract

Isu pemanasan global dan semakin menipisnya sumber daya alam penghasil energi fosil membuat segala bidang untuk bertindak lebih bijaksana dalam memanfaatkan energi dan menghasilkan emisi karbon termasuk dalam bidang arsitektur. Arsitektur Berkelanjutan merupakan respon nyata dari bidang arsitektur untuk lebih dapat menghemat sumber daya alam dan memperhatikan kelangsungan sumber daya alam di masa depan. Arsitektur Vernakular merupakan salah satu sumber untuk mempelajari kearifan tentang berkelanjutan. Pada tulisan ini merupakan hasil penelitian tentang prinsip berkelanjutan pada arsitektur Huma Gantung Buntoi. Menggunakan metode Triangulasi didapatkan hasil bahwa Huma Gantung Buntoi berkarakter fisik arsitektur vernakular dan merupakan bangunan tanggap iklim serta memiliki banyak kearifan bagi pengembangan arsitektur berkelanjutan di era kontemporer

Downloads

Download data is not yet available.

Published

2023-04-19

How to Cite

[1]
A. Harysakti, A. Murti Nugroho, and J. Ernawati, “PRINSIP BERKELANJUTAN PADA ARSITEKTUR VERNAKULAR: Studi Kasus Huma Gantung Buntoi, Kalimantan Tengah”, JPA, vol. 9, no. 01, pp. 1–7, Apr. 2023.

Most read articles by the same author(s)