Pengurangan Risiko Bencana Abrasi di Pesisir Kecamatan Mempawah Hilir Kabupaten Mempawah
DOI:
https://doi.org/10.36873/sjt.v1i1.17067Keywords:
Abrasi, Mitigasi, Mempawah Hilir, Pola Aktifitas, PesisirAbstract
Bencana abrasi merupakan fenomena pergerakan air laut yang secara signifikan dapat memengaruhi keberlanjutan wilayah pesisir, termasuk wilayah pesisir di Kecamatan Mempawah Hilir yang rentan terhadap abrasi. Fenomena ini mengakibatkan adanya pengurangan daratan sehingga berpengaruh pada penggunaan lahan, pola aktivitas, hingga tata ruang. Pengurangan risiko bencana abrasi dapat dilakukan melalui perumusan mitigasi yang menggabungkan antara langkah-langkah struktural dan langkah non-struktural. Hal ini dilakukan untuk mencapai efektivitas dan keberlanjutan dari upaya pengurangan risiko bencana. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis upaya pengurangan risiko bencana abrasi di pesisir Kecamatan Mempawah Hilir. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif untuk evaluasi kondisi masyarakat terhadap jenis-jenis mitigasi bencana abrasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, (1) pemerintah telah melakukan upaya pengurangan risiko bencana abrasi sesuai dengan tugas pokok dan fungsi; (2) masyarakat secara sadar menyatakan belum aktif dalam kegiatan mitigasi bencana abrasi; (3) upaya pengurangan risiko bencana abrasi melalui mitigasi struktural dan mitigasi non-struktural dalam pelaksanaannya dilaksanakan secara hybrid; dan (4) rekomendasi mitigasi secara struktural terdiri atas pembangunan struktur penahan dan pelindung pantai serta pengadaan prasarana pendidikan kebencanaan dan evakuasi; serta (5) rekomendasi mitigasi non-struktural terdiri atas penyusunan kebijakan dan perencanaan tata ruang, edukasi masyarakat, dan monitoring evaluasi.
Downloads
References
Bidang Pengelolaan Data Dan Sistem Informasi. (2022). Statistik Bencana Menurut Waktu .
Budjang, A. F., Rasyid, A. R., & Ekawati, S. A. (2021a). Kajian Risiko dan Mitigasi Bencana Pada Kawasan Pesisir Kecamatan Mangarabombang. Jurnal Wilayah &Kota Maritim
Budjang, A. F., Rasyid, A. R., & Ekawati, S. A. (2021b). Kajian Risiko dan Mitigasi Bencana Pada Kawasan Pesisir Kecamatan Mangarabombang. Jurnal Wilayah dan Kota Maritim, 9(2), 68–81.
Bupati Mempawah Provinsi Kalimantan Barat. (N.D.). Peraturan Daerah Kabupaten Mempawah Nomor 3 Tahun 2014 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Mempawah Tahun 2014-2034.
Cipta, H. (2020, December 1). Pemuda dan Mangrove, Upaya Penanggulangan Abrasi Pantai di Mempawah
Firdaus, Chaerul, M., & Gusty, S. (2022). Analisis Pengurangan Risiko Bencana Abrasi Pantai di Kecamatan Galesong Utara Kabupaten Takalar. Syntax Literate: Jurnal Ilmiah Indonesia , 7(4).
Firdaus, Multazam Mustadjab, Diva Auliya Yuniar, & Ayu Ariani. (2022). Pendekatan Kearifan Lokal Masyarakat dalam Mitigasi Bencana Abrasi Pantai di Kecamatan Galesong Utara Kabupaten Takalar. Formosa Journal of Sustainable Research, 1(3), 397–408.
Fredy Arianto, M. (2020). Potensi Wilayah Pesisir di Negara Indonesia. Jurnal Geografi, Xx(Xx).
Ginanjar, C. (2023). Analisis Perubahan Garis Pantai dengan Pendekatan Penginderaan Jauh di Kecamatan Mempawah Hilir. Jurnal Laut Khatulistiwa, 6(3), 2614–8005.
Lestariningsih, S. P., Widiyastututi, T., & Dewantara, J. A. (2021). Tingkat Partisipasi Masyarakat dalam Rehabilitasi Hutan Mangrove di Kecamatan Mempawah Hilir Kabupaten Mempawah. Naturalis - Jurnal Penelitian Pengelolaan Sumberdaya Alam Dan Lingkungan, 10(1).
Oktaviani, Z. (2016). Perubahan Garis Pantai Akibat Kerusakan Hutan Mangrove di Kelurahan Terusan Kecamatan Mempawah Hilir Kabupaten Mempawah. Jurnal Teknologi Lingkungan Lahan Basah, 4(1).
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 64 Tahun 2010 Tentang Mitigasi Bencana di Wilayah Pesisir Dan Pulau-Pulau Kecil. (N.D.).
Ruhaidani, E., Irawan, F. A., Perdana, Y., & ... (2019). Perubahan Garis Pantai Akibat Abrasi di Desa Keraya Kecamatan Kumai Kalimantan Tengah. Seminar Nasional
Siregar, S. (2022, February 19). Puluhan Meter Pantai Tanjung Burung Abrasi, Butuh Batu Pemecah Ombak. Pontianak Post.
Susanto, E. (2021). Sejak 1970, Tanjung Burung Mempawah Kehilangan 2,5 Kilometer Bibir Pantai . Suara Kalbar.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Arinda Dinnia Widyanti, Ely Nurhidayati , Mochammad Meddy Danial

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.