IDENTIFIKASI KUALITAS AIR TANAH DANGKAL DI SEKITAR AREAL TPA BUKIT TUNGGAL PALANGKA RAYA
DOI:
https://doi.org/10.36873/aev.v18i1.15256Keywords:
TPA, Air Lindi, Kualitas Air Tanah DangkalAbstract
Peningkatan populasi di Palangka Raya dari 299.000 pada tahun 2021 menjadi 305.900 pada tahun 2022 (BPS Kota Palangka Raya, 2023) berkorelasi dengan peningkatan jumlah sampah konsumen, termasuk sampah rumah tangga, komersial, dan industri. Masuknya air hujan ke dalam tumpukan sampah menyebabkan komponen dekomposisi menciptakan lindi yang selanjutnya mencemari air tanah dangkal dan badan air di sekitar lokasi pembuangan akhir. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kualitas air tanah dangkal di sekitar area pemrosesan akhir (TPA) Bukit Tunggal di Palangka Raya. Pengamatan difokuskan pada kualitas lindi dari TPA Bukit Tunggal (pH, BOD, COD, TDS, DO) dan kualitas air tanah dangkal terdekat pada interval tertentu (50 m dan 100 m), berdasarkan parameter higiene sanitasi. Hasil menunjukkan lindi dari TPA Bukit Tunggal tidak memenuhi standar kualitas untuk COD, Nitrogen Total, dan Merkuri, sementara tingkat pH, BOD₅, dan Kadmium di beberapa stasiun sesuai dengan nilai standar. Kualitas air tanah dangkal bervariasi, dengan semua stasiun tidak memenuhi standar kualitas untuk Koliform, Warna, dan pH. Parameter seperti TDS, pH, Nitrat, Nitrit, dan Kromium, ketika diperhitungkan untuk indeks kualitas air, mengategorikan kualitas air tanah dangkal di sekitar TPA Bukit Tunggal ke dalam kategori "sedang", berdasarkan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia Nomor P.59/Menlhk/Setjen/Kum.1/7/2016.
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Seni
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.