PERENCANAAN SUMBER DAYA LAHAN MELALUI PENDEKATAN ZONA AGROEKOLOGI
Keywords:
Kata kunci: perencanaan, sumber daya lahan, zona agroekologiAbstract
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menyusun sistem data base yang tersaji dalam format spasial berupa peta zona agroekologi, peta peruntukkan lahan, peta kemampuan lahan dan format tabular berupa sistem database biofisik lingkungan. Metode yang digunakan pada penelitian ini mengacu pada konsep evaluasi lahan yaitu melalui pendekatan pencocokan (matching) antara karakteristik lahan dan iklim dengan persyaratan tumbuh tanaman atau kelompok tanaman Sistem pakar yaitu program Land Use dan teknologi sistem informasi geografis (GIS) diaplikasikan untuk proses interpretasi data pada evaluasi lahan dan mendelineasi batas-batas wilayah homogen yang berorientasikan geografis bumi. Penelitian ini dilaksanakan di wilayah Kabupaten Pulang Pisau seluas 1.108.972 Ha. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan sistem zona agroekologi, wilayah Kabupaten Pulang Pisau terbagi menjadi beberapa zona dengan masing-masing sistem zonasinya yaitu zona III untuk agroforestry (44.130 Ha); zona IV.1 untuk tanaman pangan lahan basah (262.251 Ha); zona VI untuk hortikultura (157.625 Ha), zona V2 untuk kehutanan (288.076 Ha), zona VI untuk kelutanan (11.761 Ha); dan zona III untuk kehutanan (345,129 Ha). Peruntukkan Lahan berdasarkan sistem zona agroekologi terdiri dari kawasan perkebunan (201.755 Ha); kawasan pertanian tanaman pangan (262.251 Ha); dan kawasan kehutanan (644.966 Ha) Berdasarkan dari sem rockologi Kabupaten Pulang Pisau, terdapat 4 kelas kemampuan lahan ak wilayah ini yaitu kelas 1, II, V. dan VII. Semua informasi peta yang dihasilkan dapat digunakan untuk kepentingan perencanaan wilayah dan pemanfaatan laan berdasarkan kesesuaian dan kemampuan lahan.
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 Teras A. Sahay
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.