ANALISIS PENGELOLAAN DAS PEUSANGAN BERKELANJUTAN, PROVINSI ACEH

Authors

  • Kiki Rishki Ananda Universitas Pembangunan Nasional
  • Deni Iqbal Universitas Pembangunan Nasional

Keywords:

DAS; Pengelolaan; Peusangan

Abstract

Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (DAS) yang berkelanjutan di Indonesia telah lama diterapkan. Penggunaan lahan di DAS Krueng Peusangan saat ini sudah menyimpang dari Rencana Tata Ruang Wilayah atau Rencana Tata Ruang Daerah di dalam DAS. Di samping itu, ada kemungkinan bahwa perencanaan tata ruang wilayah dan tata ruang daerah tidak seluruhnya didasarkan pada kemampuan lahan. Hal ini mengakibatkan rusaknya biodiversity, kuantitas dan kualitas air serta kualitas seluruh lingkungan hidup di bagian hulu dan bagian hilir. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji Model Kebijakan Pengelolaan DAS Peusangan Berkelanjutan guna menganalisa ketersedian air yang ada di sungai. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu untuk menghitung debit rata-rata bulanan dihitung menggunakan metode Mock sementara untuk mengalisa debit aktual dilakukan pengukuran langsung. Hasil penelitian DAS Krueng Peusangan merupakan daerah yang beriklim tropis, tergolong ke dalam tipe iklim B menurut Schimidt Ferguson. Musim kemarau biasanya terjadi pada bulan Januari sampai dengan Juli, dan musim hujan berlangsung dari bulan Agustus sampai bulan Desember. Rata-rata curah hujan di DAS Krueng Peusangan adalah 1.082 sampai dengan 4.073 mm/ tahun, jumlah hari hujan antara 113 sampai dengan 229 hari per tahun. Curah hujan tertinggi terjadi pada bulan November yang mencapai 701.0 mm, terendah pada bulan Juli 6,2 mm.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2022-02-14

How to Cite

Ananda, K. R. ., & Iqbal, D. . (2022). ANALISIS PENGELOLAAN DAS PEUSANGAN BERKELANJUTAN, PROVINSI ACEH . Agrienvi: Jurnal Ilmu Pertanian, 15(2), 66–76. Retrieved from https://e-journal.upr.ac.id/index.php/aev/article/view/3905