PENGARUH JENIS DESINFEKTAN TERHADAP INFEKSI CENDAWAN PADA BENIH JAGUNG (Zea mays) PEMASUKAN DARI BEBERAPA DAERAH
Keywords:
Cendawan, Desinfektan, InfeksiAbstract
Jagung (Zea mays) merupakan salah satu bahan pangan penting di Indonesia karena merupakan sumber karbohidrat kedua setelah beras, sebagai bahan baku industri dan pakan ternak sehingga penting untuk menjaga kualitas benih utamanya terhadap keberadaan cendawan patogen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jenis desinfektan terhadap infeksi cendawan patogen terbawa benih jagung. Deteksi cendawan patogen pada benih jagung dilakukan menggunakan metode standar pengujian kesehatan benih International Seed Testing Association (ISTA 1996) yaitu metode blotter test. Sterilisasi permukaan dilakukan menggunakan 3 desinfektan yaitu sodium hipoklorit (NaOCl) 1% (10 menit), alkohol 70% (10 menit), dan campuran sodium hipoklorit (NaOCl) 1% dengan alkohol 70% (10 menit). Metode penelitian adalah melakukan pembandingan efektivitas penggunaan desinfektan, dan setiap sampel menggunakan ±200 butir benih. Pengamatan dilakukan terhadap homogenitas jumlah benih terinfeksi dan indeks keragaman cendawan. Hasil menunjukkan bahwa semua perlakuan desinfektan menekan infeksi cendawan patogen pada benih jagung yaitu masing-masing NaOCl 1% sebesar 84%, alkohol 70% sebesar 64%, campuran NaOCl 1% dengan alkohol 70% sebesar 61%, indeks keragaman cendawan yaitu masing-masing NaOCl 1% (1,15 temasuk sedang), alkohol 70% (0,62 termasuk rendah), campuran NaOCl 1% dengan alkohol 70% (0,55 termasuk rendah).
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Fatimah Nabila Zahra
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.