ALIH FUNGSI KAWASAN HUTAN DAN DAMPAKNYA TERHADAP BENCANA BANJIR YANG ADA DI KABUPATEN BIMA

Authors

  • Wiwit Bayu Adi Program Pascasarjana, Magister Ilmu Lingkungan, Universitas Muhammadiyah Mataram
  • Agum Muladi Program Pascasarjana, Magister Ilmu Lingkungan, Universitas Muhammadiyah Mataram

Keywords:

Alih Fungsi lahan, Hutan, Banjir Bandang Kota Bima, Pertanian

Abstract

Alih fungsi kawasan hutan yang ada di Kabupaten Bima merupakan bentuk pola masyarakat yang tidak sadar akan pentingnya sebuah kesimbangan lingkungan, dimana saat ini kawasan hutan yang ada di Kabupaten Bima cenderung dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar sebagai kawasan pertanian komoditi tanaman jagung, dimana masyarakat berbondong-bondong untuk mengembangkan pertanian tersebut dikarenakan mempunyai nilai jual yang cukup tinggi dan stabil serta pemasaran hasil produk yang gampang dan banyak dicari oleh industri-industri yang bergerak dibidang prodak jagung. Selain menimbulkan dampak positif untuk pendapatan ekonomi masyarakat, justru aktifitas tersebut juga menimbulkan dampak yang negatif dan menjadi sebuah bumerang bagi masyarakat itu sendiri, yaitu munculnya bencana banjir yang terjadi, dimana banjir yang terjadi Di Kabupaten Bima dan Kota Bima pada tahu 2016 banyak menyita perhatian. Oleh karena itu penelitian ini mencoba membahas faktor apa saja yang menyebabkan banjir di Kabupaten Bima dan Kota Bima selain dilihat dari sisi alih fungsi kawasan hutan, metode yang dugunakan yaitu merangkum penelitian terdahulu dan meyimpulkan faktor apa saja yang menjadi penyebab banjir tersebut. Berdasarkan hasil penelitian, bahwa banjir yang terjadi di kabupaten bima dan kota bima disebakan oleh 3 faktor, yaitu topografi, curah hujan dan alih fungsi kawasan hutan.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2022-07-22

How to Cite

Adi, W. B. ., & Muladi, A. . (2022). ALIH FUNGSI KAWASAN HUTAN DAN DAMPAKNYA TERHADAP BENCANA BANJIR YANG ADA DI KABUPATEN BIMA. Agrienvi: Jurnal Ilmu Pertanian, 16(1), 75–82. Retrieved from https://e-journal.upr.ac.id/index.php/aev/article/view/5104