Peran Arsitektur dalam Mengembangkan Kawasan Peri-Urban yang Berkelanjutan
Keywords:
Peri-Urban, Urban Sprawl, Tata Kota, Holistik, InovatifAbstract
Fenomena urban sprawl, yang ditandai dengan ekspansi perkotaan yang tidak terkendali ke wilayah peri-urban, telah menimbulkan berbagai tantangan sosial, ekonomi, dan lingkungan. Artikel ini mengeksplorasi peran arsitektur dalam mengembangkan kawasan peri-urban yang berkelanjutan sebagai respon terhadap urban sprawl. Melalui studi kasus dan analisis literatur, penelitian ini mengidentifikasi strategi desain arsitektural yang dapat mengurangi dampak negatif urban sprawl, termasuk penggunaan material ramah lingkungan, integrasi ruang terbuka hijau, dan perencanaan tata kota yang kompak. Selain itu, artikel ini juga membahas pentingnya kolaborasi antara arsitek, perencana kota, dan komunitas lokal dalam menciptakan lingkungan peri-urban yang harmonis dan berdaya tahan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendekatan arsitektur yang holistik dan inovatif tidak hanya dapat meningkatkan kualitas hidup penduduk peri-urban tetapi juga berkontribusi pada keberlanjutan lingkungan secara keseluruhan. Temuan ini diharapkan dapat menjadi panduan bagi praktisi dan pembuat kebijakan dalam upaya mengelola dan mengembangkan kawasan peri-urban yang lebih baik dan berkelanjutan.