Diversitas Vegetasi Riparian: Upaya Pelestarian Ekosistem Perairan Danau Buatan Air Batu Banyuasin, Sumatera Selatan

Authors

  • Sully Pudja Kharisma Program Studi Biologi, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang, Sumatera Selatan
  • Ahmad Rizki Fauzan Program Studi Biologi, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang, Sumatera Selatan
  • Irma Permitasari Program Studi Biologi, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang, Sumatera Selatan
  • Tito Nurseha Program Studi Biologi, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang, Sumatera Selatan

DOI:

https://doi.org/10.36873/borneo.v2i2.12706

Keywords:

Riparian, Vegetasi, Danau

Abstract

Danau dibentuk oleh banyak proses diantaranya akibat proses erosi hingga galian tambang. Riparian adalah area konservasi yang harus mempertahankan vegetasi aslinya agar tetap terjaga dan tidak rusak oleh aktivitas ilegal manusia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
melihat peranan riparian terhadap vegetasi danau buatan dan menganalisis vegetasi riparian di daerah danau buatan. Pengumpulan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik transek garis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa vegetasi di danau buatan Air Batu berupa Stenotaphrum secundatum 2 jenis, Lophatherum gracile 40 jenis, Murcurialis annua 2 jenis, Mimosa pudica 12 jenis, Glactia 3 jenis, Macroptilium atropurpureum 13 jenis, Melastoma malabathricum 11 jenis, Acacia mangium Willd 1 jenis, Selaginella denticulate 1 jenis, Dicranopteris linearis 2 jenis dan Hemarthria altissima 16 jenis. Kelimpahan jenis secara berurutan paling tinggi dimiliki oleh rumput bambu (Lophatherum gracile) 3,076923 rumput limpo (Hemarthria altissima) 1,230769, siratro (Macroptilium atropurpureum) 1,
putri malu (Mimosa pudica) 0,923077, senggani (Melastoma malabathricum) 0,846154, kacang polong liar (Glactia) 0,230769, steno (Stenotaphrum second atum) 0,153846, merkuri atau jarang (Murcurialis annua) 0,153846, resam (Dicranopteris linearis) 0,153846, paku rawa (Selaginella denticulate) 0,076923 akasia (Acacia mangium Willd) 0,076923. Indeks diversitas riparian danau buatan Air Batu tergolong ke dalam kategori rendah, dengan nilai 0,356983. Berdasarkan hasil, kelimpahan paling tinggi dimiliki oleh rumput bambu (Lophatherum gracile) sedangkan kelimpahan paling rendah dimiliki oleh paku rawa (Selaginella denticulate) dan akasia (Acacia mangium Willd).

Downloads

Download data is not yet available.

References

Asnil, K. Mudikdjo, S. Hardjoamidjojo, and A. Ismail, “Analisis Kebijakan Pemanfaatan Sumberdaya Danau Yang Berkelanjutan (Studi Kasus Danau Maninjau Sumatera Barat),” J. Pengelolaan Sumberd. Alam Dan Lingkung., vol. 3, no. 1, pp. 1–9, 2013.

H. Xie and Y. Li, “An ecological water replenishment model of urban lake riparian plant restoration based on the groundwater–vegetation interactions,” Ecol. Eng., vol. 176, p. 106510, 2022, doi: 10.1016/j.ecoleng.2021.106510.

J. Zu et al., “Distribution Pattern and Structure of Vascular Plant Communities in Riparian Areas and Their Response to Soil Factors: A Case Study of Baoan Lake, Hubei Province, China,” Sustain. Switz., vol. 14, no. 23, 2022, doi: 10.3390/su142315769.

I. G. A. A. P. Paramitha and R. Kurniawan, “Komposisi Tumbuhan Air dan Tumbuhan Riparian di Danau Sentani, Provinsi Papua,” Oseanologi Dan Limnol. Indones., vol. 2, no. 2, p. 33, 2017, doi: 10.14203/oldi.2017.v2i2.92.

A. H. Bando, R. Siahaan, and M. D. Langoy, “Keanekaragaman Vegetasi Riparian Di Sungai Tewalen, Minahasa Selatan-Sulawesi Utara,” J. Ilm. Sains, vol. 16, no. 1, p. 7, 2016, doi: 10.35799/jis.16.1.2016.12197.

F. B. P. Nurika, E. Wiryani, and Jumari, “Keanekaragaman Vegetasi Riparian Sungai Panjang Bagian Hilir di Kecamatan Ambarawa Kabupaten Semarang,” J. Akad. Biol., vol. 8, no. 1, pp. 30–34, 2019, https://ejournal3.undip.ac.id/view/24742/22144.

T. R. Soeprobowati, J. Jumari, T. R. Saraswati, H. C. Suhry, and P. Gell, “Land-use changes concerning the riparian vegetation in Galela Lake, North Maluku, Indonesia,” Ecol. Eng., vol. 170, no. July, p. 106368, 2021, doi: 10.1016/j.ecoleng.2021.106368.

Y. D. Apriani, N. Rahmawati, W. Astriana, Makri, and A. Fatiqin, “Analisis Morfometrik dan Meristik Ikan Genus Oreochromis sp,” Pros. Semnas Bio 2021, vol. 1, no. 2021, pp. 412–422.

E. González et al., “Integrative conservation of riparian zones,” Biol. Conserv., vol. 211, pp. 20–29, 2017, doi: 10.1016/j.biocon.2016.10.035.

B. Nowak and A. E. Lawniczak-Malińska, “The influence of hydrometeorological conditions on changes in littoral and riparian vegetation of a meromictic lake in the last half-century,” Water Switz., vol. 11, no. 12, 2019, doi: 10.3390/W11122651.

Septy Berliana Santoso, Tri Budiarto, and Agief Julio Pratama, “Penerapan Metode Participatory Rural Appraisal (PRA) dengan Teknik Transek pada Kelompok Tani Mukti di Kampung Taman Mulya Desa Celak,” Pros. Semin. Nas. Pembang. Dan Pendidik. Vokasi Pertan., vol. 3, no. 1, pp. 211–219, 2022, doi: 10.47687/snppvp.v3i1.307.

I. Fitriani, N. F. Andani, A. I. Yuliana, and A. Syaifudin, “Keanekaragaman Vegetasi Pohon pada Lahan Pekarangan di Desa Tambakrejo Kecamatan Jombang Kabupaten Jombang,” Agrotechnology Res. J., vol. 5, no. 2, p. 85, 2021, doi: 10.20961/agrotechresj.v5i2.51253.

A. Fatiqin, F. N. Ngazizah, Y. Febrianto, M. S. Rahmansyah, and F. Fikri, “Study of Diversity Collembola in Peatlands in Palangka Raya, Central Kalimantan,” J. Biota, vol. 9, no. 1, pp. 33–37, Jan. 2023, doi: 10.19109/Biota.v9i1.14434.

S. Rini, A. Hayati, and H. Zayadi, “Kualitas Vegetasi Zona Riparian dengan Menggunakan Index of Riparian Quality Di Kawasan Wisata Coban Talun Kota Batu, Jawa-Timur,” Biosaintropis Biosci-Trop., vol. 8, no. 1, pp. 103–110, 2022, doi: 10.33474/e-jbst.v8i1.347.

H. Dwi Prasetyo and M. Ramadhan, “Quality Profile of Riparian Zone and Vegetation Quality in Amprong River, Tumpang District Based on QBR index and NDVI,” Biotropika J. Trop. Biol., vol. 9, no. 3, pp. 229–236, 2021, doi: 10.21776/ub.biotropika.2021.009.03.07.

R. Siahaan, N. S. Ai, H. L. Rampe, and M. Mokoginta, “Kondisi Ekologis Riparian Dan Sungai Lowatag Bagian Hulu, Minahasa Tenggara, Sulawesi Utara,” J. Kalwedo Sains, vol. 1, no. September, pp. 70–73, 2020, doi: 10.35799/jbl.7.1.2017.16254.

R. Hidayat, U. Husein Abdullah, Elviani, R. Wilis, and N. Farida, “Hubungan Korelasi di antara Potensi C Biomassa dengan Indeks Kualitas Tanah Pada Berbagai Tipe Penggunaan Lahan Kering di Kabupaten Aceh Besar,” J. Pengabdi. Kpd. Masy. Nusant. JPkMN, vol. 4, no. 3, pp. 1725–1730, 2023, doi: 10.55338/jpkmn.v4i3.1191.

P. I. Maulani, N. Amin, and M. Hidayat, “Struktur Vegetasi Riparian Di Kawasan Sungai Brayeun Kecamatan Leupung Aceh Besar,” Pros. Semin. Nas. Biot., vol. 10, no. 1, pp. 1–11, 2022, doi: 10.22373/pbio.v10i1.13505.

Downloads

Published

2024-04-20

How to Cite

Kharisma, S. P. ., Fauzan, A. R. ., Permitasari, I. ., & Nurseha, T. (2024). Diversitas Vegetasi Riparian: Upaya Pelestarian Ekosistem Perairan Danau Buatan Air Batu Banyuasin, Sumatera Selatan. Journal of Biotropical Research and Nature Technology, 2(2), 85–92. https://doi.org/10.36873/borneo.v2i2.12706

Issue

Section

Articles