Potensi dan Ancaman Kesehatan Masyarakat Kalimantan dari Bioakumulasi Logam Berat pada Ikan Sungai. Review

Lia  Septya; Rizqi Yanuar  Pauzi

doi:10.36873/borneo.v2i2.12763

Authors

Lia Septya Program Studi Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Palangkaraya
Rizqi Yanuar Pauzi Departemen Mikrobiologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Jenderal Soedirman, Jawa Tengah, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.36873/borneo.v2i2.12763

Abstract

Kalimantan dengan daerah yang memiliki banyak aliran sungai menjadikan ikan sungai sebagai menu makanan khas dan identitas penamaan daerah. Sektor perikanan tangkap juga terjadi hampir di seluruh bagian sungai. Faktor keterikatan dan kebutuhan masyarakat terhadap ikan sungai konsumsi menjadikan kualitas dari komoditi ini perlu diperhatikan dalam mendukung tradisi, kesejahteraan dan kesehatan pangan masyarakat kalimantan. Tujuan dari kajian literatur ini untuk memberikan gambaran serta informasi komprehensif mengenai penurunan kualitas ikan sungai konsumsi juga menunjukkan perkembangan resiko terhadap kesehatan masyarakat kalimantan. Metode yang digunakan ialah kajian literatur mengenai potensi penyebab dan bioakumulasi pada ikan sungai konsumsi serta resiko kesehatan yang ditimbulkan. Basis data yang digunakan yakni artikel atau e-book terbitan tahun 2013-2024 melalui Google Scholar, Sinta, Research Gate, dan Science Direct yang memberikan informasi terbaharukan mengenai kasus yang berkaitan dengan “cemaran sungai”, “logam berat”, “bioakumulasi”, “resiko kesehatan” dan “kalimantan”. Hasil riset menunjukkan sebagian besar perairan sungai di Kalimantan tercemar logam berat diatas baku mutu standar dan sangat berpotensi terjadi bioakumulasi pada ikan sungai konsumsi ditandai dengan konsentrasi logam berat dan kerusakan yang ditimbulkan pada jaringan terutama pada ikan hasil tangkapan di DAS dengan faktor pencemar. Bioakumulasi dapat menyebabkan kerusakan fisiologis yang disebabkan oleh pemindahan dan akumulasi melalui rantai makanan sehingga sangat beresiko pada kesehatan manusia sebagai puncak rantai makanan dengan indikasi kerusakan pada berbagai sistem organ hingga memicu penyakit kronis dan kanker. Penelitian mengenai permasalahan ini di Kalimantan cenderung terbatas mengingat banyaknya aliran sungai, ragam jenis ikan serta variasi faktor pencemar maka dari itu perlu dilakukan penelitian dan upaya pencegahan lebih lanjut.

Downloads

Download data is not yet available.

References

L. S. Syafei, “Keanekaragaman Hayati dan Konservasi Ikan Air Tawar,” JPPIK, vol. 11, no. 1, pp. 48–62, Apr. 2017, doi: 10.33378/jppik.v11i1.85.

Y. D. Apriani, N. Rahmawati, W. Astriana, Makri, and A. Fatiqin, “Analisis Morfometrik dan Meristik Ikan Genus Oreochromis sp,” Prosiding Semnas Bio 2021, vol. 1, no. 2021, pp. 412–422.

M. Muslim, “Ikan lokal perairan tawar indonesia yang prospektif dibudidayakan.” 2020. [Online]. Available: https://www.researchgate.net/publication/345989955

A. I. Yulianti, I. Nurhayani, and N. Hamamah, “Toponymic Lexicon of River Culture in Central Kalimantan: An Ethnosemantic Study,” MADAH, vol. 11, no. 2, pp. 173–182, Oct. 2020, doi: 10.31503/madah.v11i2.227.

S. Nurseptiani, M. M. Kamal, T. Taryono, and D. Surjanto, “Pengelolaan Perikanan Perairan Darat Berbasis Hak Di Sungai Sebangau, Taman Nasional Sebangau Kalimantan Tengah,” Jurnal Kebijakan Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan, vol. 11, no. 2, p. 91, Dec. 2021, doi: 10.15578/jksekp.v11i2.9348.

K. N. Jais et al., “Bioakumulasi Logam Berat Kadmium (Cd) Dan Kromium (Cr) Yang Terdapat Dalam Air Dan Ikan Di Sungai Tallo Makassar,” Window of Public Health Journal, vol. 1, no. 3. Oktober, pp. 261–273, 2020.

S. Sumarlin and B. Harsono, “Analisis logam berat tembaga (Cu) pada sungai Pampang Kelurahan Pampang Kecamatan Samarinda Utara,” Agrokompleks, vol. 20, no. 2, pp. 12–18, Nov. 2020, doi: 10.51978/japp.v20i2.215.

F. Tulzuhrah, A. Rafi’i, and R. Eryati, “Kandungan Logam Berat Pada Badan Air Dan Sedimen Di Sungai Belayan Kabupaten Kutai Kartanegara,” TAS, vol. 1, no. 1, pp. 31–38, Feb. 2023, doi: 10.30872/tas.v1i1.470.

H. Effendi, M. Kawaroe, Mursalin, and D. F. Lestari, “Ecological Risk Assessment of Heavy Metal Pollution in Surface Sediment of Mahakam Delta, East Kalimantan,” Procedia Environmental Sciences, vol. 33, pp. 574–582, 2016, doi: 10.1016/j.proenv.2016.03.110.

S. Sudarningsih et al., “Magnetic susceptibility and heavy metal contents in sediments of Riam Kiwa, Riam Kanan and Martapura rivers, Kalimantan Selatan province, Indonesia,” Heliyon, vol. 9, no. 6, p. e16425, Jun. 2023, doi: 10.1016/j.heliyon.2023.e16425.

E. Wardhani and L. A. Sulistiowati, “Analisis Kualitas Sedimen Sungai Segah Kabupaten Berau Provinsi Kalimantan Utara,” Jurnal Rekayasa Hijau, vol. 2, no. 2, Nov. 2018, doi: 10.26760/jrh.v2i2.2392.

B. Regency, W. K. Robi, A. B. Aritonang, M. Sari, and J. Sofiana, “Kandungan Logam Berat Pb, Cd dan Hg pada Air dan Sedimen di Perairan Samudera Indah Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat Heavy Metals Contents of Pb, Cd and Hg in the Water and Sediment in Samudra Indah Water,” Jurnal Laut Khatulistiwa, vol. 4, no. 1. p. 20, 2021. [Online]. Available: http://jurnal.untan.ac.id/index.php/lk

H. Kolya and C.-W. Kang, “Toxicity of Metal Oxides, Dyes, and Dissolved Organic Matter in Water: Implications for the Environment and Human Health,” Toxics, vol. 12, no. 2, p. 111, Jan. 2024, doi: 10.3390/toxics12020111.

R. Yati, “Permasalahan Pencemaran Sungai Akibat Aktivitas Rumah Tangga Dan Dampaknya Bagi Masyarakat.” Sep. 14, 2021. doi: 10.31219/osf.io/azjhp.

D. Sugandi, D. Agustiawan, S. V. Febriyanti, Y. Yudi, and N. Wahyuni, “Identifikasi Jenis Mikroplastik dan Logam Berat di Air Sungai Kapuas Kota Pontianak,” POSITRON, vol. 11, no. 2, p. 112, Dec. 2021, doi: 10.26418/positron.v11i2.49355.

K. Hidayanti, “Distribusi Logam Berat Pada Air Dan Sedimen Serta Potensi Bioakumulasi Pada Ikan Akibat Penambangan Emas Tanpa Izin (Studi Kasus : DAS Sekonyer, Kalimantan Tengah),” Media Teknik Lingkungan, vol. 4, no. 1, pp. 24–33, Mar. 2019, doi: 10.33084/mitl.v4i1.651.

E. T. Haryanti, N. K. T. Martuti, J. Biologi, and F. M. dan I. P. A. U. N. Semarang, “Analisis Cemaran Logam Berat Timbal (Pb) dan Kadmium (Cd) Dalam Daging Ikan Kakap Merah (Lutjanus sp.) Di TPI Kluwut Brebes.” 2020. [Online]. Available: http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/LifeSci

G. A. Bisa and Nasruddin, “Upaya Penanganan Limbah Yang Mencemari Sungai Di Kota Banjarmasin Kalimantan Selatan (Spatial Association Analiysis),” Jurnal Penelitian Multidisiplin, vol. 1, no. 2, pp. 117–125, Dec. 2022, doi: 10.58705/jpm.v1i2.66.

S. R. District et al., “The Impact of Coal Companies on the Environment and Local Economy of Communities Around Padang Batung District and,” vol. 19, no. 2, 2023.

T. Qodriati, I. Safitri, and M. S. J. Sofiana, “Abundance of Microplastic in Water of Sungai Terus Desa Sungai Nibung West Kalimantan,” Jurnal Ilmiah PLATAX, vol. 11, no. 2, pp. 564–576, Oct. 2023, doi: 10.35800/jip.v11i2.49317.

R. Lelu Nuto, M. Ruslan, and P. S. M. P. S. Alam, “Status Mutu Air Sungai Sirau Sub Das Sirau Di Das Barito Kabupaten Barito Timur Provinsi Kalimantan Tengah Sirau River Water Quality Status Sirau Sub-watershed in Barito Watershed, East Barito Regency, Central Kalimantan Province,” vol. 15, no. 2, pp. 271–276.

T. M. Susantoro and A. Andayani, “Kontaminasi Logam Berat di Kawasan Pesisir Tanjung Selor Kalimantan Utara,” Oseanologi dan Limnologi di Indonesia, vol. 4, no. 1, p. 1, Apr. 2019, doi: 10.14203/oldi.2019.v4i1.181.

I. P. Adegbola, B. A. Aborisade, and A. Adetutu, “Health risk assessment and heavy metal accumulation in fish species (Clarias gariepinus and Sarotherodon melanotheron) from industrially polluted Ogun and Eleyele Rivers, Nigeria,” Toxicology Reports, vol. 8, pp. 1445–1460, Jan. 2021, doi: 10.1016/j.toxrep.2021.07.007.

A. M. Hidayah, D. Tri, and R. Soeprobowati, “Biokonsentrasi Faktor Logam Berat Pb, Cd, Cr dan Cu pada Ikan Nila (Oreochromis niloticus Linn.) di Karamba Danau Rawa Pening,” vol. 16, no. 1. pp. 1–9, 2014.

P. D. Pinkey et al., “Toxicity risks associated with heavy metals to fish species in the Transboundary River – Linked Ramsar Conservation Site of Tanguar Haor, Bangladesh,” Ecotoxicology and Environmental Safety, vol. 269, Jan. 2024, doi: 10.1016/j.ecoenv.2023.115736.

J. P. S. A. Li. W. PESisir, S. A. Rohmah, I. Z. Salsabila, and R. A. Mafaza, “Article Review Bioakumulasi Logam Berat Merkuri(Hg) dan Kadmium(Cd) dalam Daging Ikan Lele Phyton (Clarias Sp) di Sungai Citarum Bioaccumulation of Heavy Metals Mercury (Hg) and Cadmium (Cd) in Meat of Phyton Catfish (Clarias Sp) in the Citarum River,” vol. 1. [Online]. Available: https://journal.bengkuluinstitute.com/index.php/JEMMIES

N. B. Saidon, R. Szabó, P. Budai, and J. Lehel, “Trophic transfer and biomagnification potential of environmental contaminants (heavy metals) in aquatic ecosystems,” Environmental Pollution, vol. 340. Elsevier Ltd, Jan. 2024. doi: 10.1016/j.envpol.2023.122815.

I. Hananingtyas, “Bahaya Kontaminasi Logam Berat Merkuri (Hg) dalam Ikan Laut dan Upaya Pencegahan Kontaminasi pada Manusia,” alard, vol. 2, no. 2, pp. 38–45, Mar. 2017, doi: 10.29080/alard.v2i2.120.

Herliwati, M. Rahman, A. S. Hidayat, U. Amri, and I. Sumantri, “The Occurrences of Heavy Metals in Water, Sediment and Wild Shrimps Caught from Barito Estuary, South Kalimantan, Indonesia,” HAYATI Journal of Biosciences, vol. 29, no. 5, pp. 643–647, Sep. 2022, doi: 10.4308/hjb.29.5.643-647.

B. Triswanto, M. A. Wibowo, and P. Ardiningsih, “A study of mercury pollution in water, sediment, and lais (Kryptopterus) fish in the Melawi watershed,” Journal of Tropical Life Science, vol. 10, no. 3, pp. 207–213, 2020, doi: 10.11594/jtls.10.03.04.

S. Hidayat, I. Suyatna, A. Rafii, and G. Ghitarina, “Heavy Metals Contents and Histopathological Analysis of Some Organs of Fish Obtained from Payau River, Anggana, Kutai Kartanegara, Indonesia,” Journal of Wetlands Environmental Management, vol. 8, no. 2, p. 148, Jul. 2020, doi: 10.20527/jwem.v8i2.217.

S. Syarifah et al., “The Potential of Moringa oleifera Extract Waste as Fe Adsorbent in South Sumatra, Indonesia,” Biota, vol. 9, no. 2, pp. 97–106, 2023, doi: 10.19109/Biota.v9i2.16664.

S. S. Maddusa, M. G. Paputungan, A. R. Syarifuddin, J. Maambuat, and G. Alla, “Kandungan Logam Berat Timbal (Pb), Merkuri (Hg), Zink (Zn) dan Arsen (As) Pada Ikan dan Air Sungai Tondano, Sulawesi Utara”, Al-sihah, vol. 9, no. 2, 1

L. F. Viana, C. A. L. Cardoso, M. S. B. Oliveira, S. E. Lima-Junior, F. Kummrow, and A. C. Florentino, “Metals bioaccumulation in fish captured from Araguari River upper section (Amazon biome), and risk assessment to human health resulting from their consumption,” Journal of Trace Elements and Minerals, vol. 7, p. 100111, Mar. 2024, doi: 10.1016/j.jtemin.2023.100111.

G. M. M. A. Hasan, M. A. Satter, A. K. Das, and M. Asif, “Detection of heavy metals in fish muscles of selected local fish varieties of the Shitalakshya River and probabilistic health risk assessment,” Measurement: Food, vol. 8, Nov. 2022, doi: 10.1016/j.meafoo.2022.100065.

S. Hussain et al., “Seasonal monitoring of River through heavy metal bioaccumulation and histopathological alterations in selected fish organs,” Journal of King Saud University - Science, vol. 33, no. 8, p. 101626, Dec. 2021, doi: 10.1016/j.jksus.2021.101626.

A. Biswas, K. F. Kanon, M. A. Rahman, M. S. Alam, S. Ghosh, and M. A. Farid, “Assessment of human health hazard associated with heavy metal accumulation in popular freshwater, coastal and marine fishes from south-west region, Bangladesh,” Heliyon, vol. 9, no. 10, p. e20514, Oct. 2023, doi: 10.1016/j.heliyon.2023.e20514.

P. K. Maurya, D. S. Malik, K. K. Yadav, A. Kumar, S. Kumar, and H. Kamyab, “Bioaccumulation and potential sources of heavy metal contamination in fish species in River Ganga basin: Possible human health risks evaluation,” Toxicology Reports, vol. 6, pp. 472–481, Jan. 2019, doi: 10.1016/j.toxrep.2019.05.012.

S. Mitra et al., “Impact of heavy metals on the environment and human health: Novel therapeutic insights to counter the toxicity,” Journal of King Saud University - Science, vol. 34, no. 3, Apr. 2022, doi: 10.1016/j.jksus.2022.101865.