Pemanfaatan Salvinia molesta, Marsilea crenata dan Azolla pinnata Sebagai Agent Fitoremediasi Insektisida Diazinon

Authors

  • Hamdani Dwi Prasetyo Program Studi Biologi, Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Islam Malang, Malang, Indonesia
  • Afida Fajar N Program Studi Biologi, Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Islam Malang, Malang, Indonesia
  • Anindya Amelia K Program Studi Biologi, Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Islam Malang, Malang, Indonesia
  • Yuni Nazirah Program Studi Biologi, Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Islam Malang, Malang, Indonesia
  • Viska P Program Studi Biologi, Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Islam Malang, Malang, Indonesia
  • Nurina Hapsari L Program Studi Biologi, Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Islam Malang, Malang, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.36873/borneo.v1i1.5645

Abstract

Bioremidiasi dapat mengunakan tumbuhan dalam penuruanan polutan yang ada dilingkunganm. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui potensi tumbuhan Salvinia molesta, Marsilea crenata dan Azolla pinnata sebagai agent fitoremidiasi. Penelitian ini dilakukan pada bulan Juni 2022 di Laboratorium Terpadu, Universitas Islam Malang, dengan mengunakan tanaman semanggi (Marsilea crenata), azolla (Azolla pinnata) dan apu-apu (Salvinia molesta). Pestisida yang digunakan adalah Diazinon 600 EC, dengan rancangan acak lengkap dengan ulangan sebanyak tiga kali dengan dua konsentrasi berbeda. Parameter yang diamati adalah pH, TDS dan EC. Hasil analisis tiga jenis tanaman dan beda konsentrasi dengan mencari Mean dan Standart Devisiasi diperoleh hasil pengukuran pH dengan beda konsentrasi yaitu pada tanaman Ap/Azollaprinata (K1: 6,92 ± 0.20 dan K2: 6,83 ± 0.13), tanaman Mc/Marsileacrenata (K1: 6,84 ± 0.19 dan K2: 6,87 ± 0.18) dan tanaman P/Salviniamolesta (K1: 6,78 ± 01,4 dan K2: 6,90 ± 0.18). sehingga menunjukkan semakin tinggi konsentrasi larutan, maka akan semakin cepat terjadinya layu pada ketiga jenis tanaman.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Aggarwal, V., X Deng, A Tuli, and K. S. Goh. 2013. Diazinon-Chemistry and Environmental Fate: A California. Edited by D.M. Whitacre. Reviews of Environmental Contamination and Toxicology. Reviews of. Vol. 233. doi:10.1007/978-1-4614-55776_5.

Bambang, Priadi., 2012. Teknik Bioremediasi Sebagai Alternatif dalam Upaya Pengendalian Pencemaran Air. Jurnal Ilmu Lingkungan. 10 (1): 38-48.

Dewi, P., Astuti, Eko, P., dan Amiek, S. 2016. Pelaksanaan Tugas dan Wewenang Badan Lingkungan Hidup Kota Pekalongan dalam Mengelola Limbah B3 Batik, Pekalongan. Diponegoro law jurnal. Vol. 5 No. 3.

Elida, N., Agnesa, Arunggi, Gaumanda, H., Sri, W. 2019. Komparasi Proses Fitoremediasi Limbah Cair Pembuatan Tempe Menggunakan Tiga Jenis Tanaman Airkomparasi Proses Fitoremediasi Limbah Cair Pembuatan Tempe Menggunakan Tiga Jenis Tanaman Air.Jurnal Agroteknologi. 13 (01): 16-24.

Elisa, K., Rony, I. 2020. Pengukuran Total Dissolved Solid (Tds) dalam Fitoremediasi Deterjen dengan Tumbuhan Sagittaria lancifolia. Jurnal Tanah dan Sumberdaya Lahan. 7(1): 143-148.

Kesuma, 2008. Bioindikator Efektifitas Pengeolaan Air Limbah Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloeck dengan Penentuan Lethal Concentration ( LC50 96 jam ). Jurusan Biologi FMIPA Universitas Lampung. 17±18 November 2008. Seminar Nasional Sains dan Teknologi II 2008.

M. Subandi, Nella, P., S., Budy, F. 2015. Pengaruh Berbagai Nilai Ec (Electrical Conductivity) Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Bayam (Amaranthus Sp.) Ppda Hidroponik Sistem Rakit Apung (Floating Hydroponics System). JurnalAgroteknologi. 9 (2): 136-152.

Meilani, Bellaadona. 2017. Analisis Tingkat Pencemaran Sungai Akibat Limbah Industri Karet di Kabupaten Bengkulu Tengah. Bengkulu: TeknikSipil, Univesitas Prof. Dr. hazairin, SH, Bengkulu

Musapana, S. , Endah, R., Sulistya, D., Rivanna, Citraning., R. 2020. Efektivitas Semanggi Air (Marsilea crenata) Terhadap Kadar Tss pada Fitoremediasi Limbah Cair Tahu. Jurnal Biologi dan Pembelajarannya, 7(2): 92-97.

Nicola, F. 2015. Hubungan Antara Konduktivitas, TDS (Total Dissolved Solid) dan TSS (Total Suspended Solid) dengan Kadar Fe2+ dan Fe Total Pada Air Sumur Gali. UniversitasJember.

Ningrum, Susanti, O. 2018. Analisis Kualitas Badan Air dan Kualitas Air Sumur diSekitar Pabrik Gula Rejo Agung Baru Kota Madiun. Jurnal Kesehatan Lingkungan. 10(1): 1-12.

Nur, A. 2018. Pemanfaatan Tumbuhan Azolla (Azollapinnata) sebagai Pupuk Organik Cair dan Kompos pada Pertumbuhan Tanaman Cabai Besar (Capsicum annum L.). Skripsi. Makassar: Universitas Islam Negeri Makassar.

Putra, A. Y., & Mairizki, F. 2019. Analisis Warna, Derajat Keasaman dan Kadar Logam Besi Air Tanah Kecamatan Kubu Babussalam, RokanHilir, Riau. J. Katalisator, 4(1): 9-14.

Rahmawati, A., Zaman, B., Purnowo., 2016. Kemampuan Tanaman Kiyambang (Salvennia Molesta) dalam Menyisihkan BOD dan Fosfat pada Limbah Domestik (Greywater) dengansistem Fitoremediasi secara Kontinyu. Jurnal TeknikLingkungan. 5 (4): 1-8.

Tampubolon, K., dan Yustina, S., S. 2017. Potensi Azolla pinnata Sebagai Fitoremediasi Tanah Tercemar Logam Berat Timbal (Pb). Prosiding Seminar Nasional Inovasi di Bidang Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian. Hal: 236-244

Wuran, V., Heni, F., Subagiyono. 2018. Fitoremediasi Tanaman Kiambang (Salvinia Molesta) Terhadap Penurunan Kadar Phospat pada Air Limbah Usaha Binatu.Jurnal Kesmas (Kesehatan Masyarakat) Khatulistiwa. 5 (2): 42-47.

Downloads

Published

2022-11-04

How to Cite

Dwi Prasetyo, H., Fajar N, A. ., Amelia K, A. ., Nazirah, Y. ., P, V. ., & Hapsari L, N. . (2022). Pemanfaatan Salvinia molesta, Marsilea crenata dan Azolla pinnata Sebagai Agent Fitoremediasi Insektisida Diazinon. Journal of Biotropical Research and Nature Technology, 1(1), 7–13. https://doi.org/10.36873/borneo.v1i1.5645

Issue

Section

Articles