Analisis Total Mikroba Dan Coliform Pada Perairan Sungai Rupit Di Kabupaten Musi Rawas Utara Sumatera Selatan

Aneke Lestari; Rukmini; RA. Hoetari Tirta Amalia; Riri Novita  Sunarti; Amelia; Awalul Fatiqin

doi:10.36873/borneo.v1i1.7342

Authors

Aneke Lestari Program Studi Biologi, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang, Sumatra Selatan, Indonesia
Rukmini Program Studi Biologi, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang, Sumatra Selatan, Indonesia
RA. Hoetari Tirta Amalia Program Studi Biologi Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang, Sumatera Selatan, Indonesia
Riri Novita Sunarti Program Studi Biologi, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang, Sumatra Selatan, Indonesia
Amelia Balai Besar Laboratorium Kesehatan Palembang, Sumatera Selatan, Indonesia
Awalul Fatiqin Program Studi Biologi, Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.36873/borneo.v1i1.7342

Abstract

Sumatera Selatan mempunyai aliran sungai dengan jumlah yang banyak salah satunya sungai Rupit di Kabupaten Musi Rawas aliran sungai kawasan ini digunakan sebagai sumber air yang biasa dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar. Indikator pencemaran suatu perairan yaitu ditemukannya bakteri coliform. Tujuan penelitian ini dilakukan untuk mengetahui jumlah total mikroba dan kadar cemaran coliform pada perairan sungai Rupit di Wilayah Kecamatan Karang Jaya serta kesesuaian baku mutu untuk keperluan hiegene sanitasi. Penelitian ini bersifat deskriptif analitik dan metode yang digunakan adalah Most Probable Number (MPN) dan Total Plate Count (TPC). Hasil penelitian menunjukkan bahwa total mikroba yang didapatkan di wilayah hilir, tengah dan hulu memiliki kadar yang tinggi yaitu masing-masing bernilai 108,7 x 10⁵ CFU/ml, 12,7 x 10⁵ CFU/ml dan 6,6 x 10⁵ CFU/ml. Sedangkan nilai kadar cemaran koliforrm dan Escherichia coli di perairan sungai Rupit di Wilayah Kecamatan Karang Jaya di wilayah hilir, tengah dan hulu masing-masing sebesar 585 CFU/100 ml, 2400 CFU/100 ml, dan 1557 CFU/100 ml. Nilai koliforrm dan Escherichia coli yang didapatkan ini melebihi standar baku mutu air untuk keperluan hiegene sanitasi yang ditetapkan oleh Permenkes Nomor 32 Tahun 2017.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Adrianto, R. (2018). Pemantauan Jumlah Bakteri Coliform Di Perairan Sungai Provinsi Lampung. Majalah Teknologi Agro Industri, 10(1), 1–6.

Alfinus, & Widyastuti, D. R. (2018). Hasil Verifikasi Metode pengujian Total Plate Count (TPC) Laboratorium Kesehatan Masyarakat Veteriner Balai Besar Veteriner Maros. Jurnal Diagnosa Vetenier, 17(3).

Angelia, I. O. (2020). Penggunaan Metode Cawan Tuang Terhadap Uji Mikroba Pada Tepung Kelapa. Journal Agritech of Science, 4(1), 43–51.

Divya, A. H., & Solomon, P. A. (2016). Effects of Some Water Quality Parameters Especially Total Coliform and Fecal Coliform in Surface Water of Chalakudy River. Procedia Technology, 24, 631–638.

Fatiqin, A., Sunarti, R, N., Apriani, I. 2019. Pengujian Salmonella dengan menggunakan media ssa dan E. coli menggunakan media EMBA pada bahan pangan. Indobiosains 1 (1). DOI: http://dx.doi.org/10.31851/indobiosains.v1i1.2206

Fatiqin, A., Amelia, R, H, T., Dhani, A, B. 2022. Karakter Morfometrik Barbodes schwanenfeldii di Sungai Rupit Sumatera Selatan. BIOSAPPHIRE: Jurnal Biologi dan Diversitas 1 (1).

Pratiwi, A. D., Widyorini, N., & Ahmad, A. (2019). Analisis Kualitas Perairan Berdasarkan Total Bakteri Coliform Di Sungai Plumbon, Semarang. Journal of Maquares, 8, 211–220.

Putri, A. M., & Kurnia, P. (2016). Identifikasi Keberadaan Bakteri Coliform dan Total Mikroba Dalam Es Dung-Dung Di Sekitar Kampus Universitas Muhammadiyah Surakarta. Jurnal Media Gizi Indonesia, 13(2018), 41–48. https://doi.org/10.20473/mgi.v13i1.41

Seo, M., Lee, H., & Kim, Y. (2019). Relationship between Coliform Bacteria and Water Quality Factors at Weir Stations in the Nakdong River, South Korea.

Soesetyaningsih, E., & Azizah. (2020). Akurasi Perhitungan Bakteri pada Daging Sapi Menggunakan Metode Hitung Cawan. Jurnal Berkala Sainstek, VIII, 75–79.

Sunarti, R. N. (2015). Uji Kualitas Air Sumur Dengan Menggunakan Metode MPN (Most Probable Numbers). Jurnal Boilmi, 1(1), 30–34.

Sunarti, R. N. (2016). Uji Kualitas Air Minum Isi Ulang Disekitar Kampus UIN. Jurnal Bioilmi, 2(1), 40–49.

Sutiknowati, L. I. (2016). Bioindikator Pencemar, Bakteri Escherichia coli. Jurnal Oseana, XLI, 63–71.

Utami, F. T., & Miranti, M. (2020). Metode Most Probable Number (MPN) Sebagai Dasar Uji Kualitas Air Sungai Reangganis Dan Pantai Timur Pangandaran Dari Cemaran Coliform dan Escherichia coli. Jurnal Kesehatan Bakti Tunas Husada, 20(1), 21-30.

Widyaningsih, W., Supriharyono, & Widyorini, N. (2016). Analisis Total Bakteri Coliform Di Perairan Muara Kali Wiso Jepara. Diponegoro Journal of Maquares, 5, 157–164.

Wu, Z., Wang, X., Chen, Y., Cai, Y., & Deng, J. (2018). Science of the Total Environment Assessing river water quality using water quality index in Lake Taihu. Science of the Total Environment, 612, 914–922. https://doi.org/10.1016/j.scitotenv.2017.08.293

Yuniarti, & Biyatmoko, D. (2019). Analisis Kualitas Air Dengan Penentuan Status Mutu Air Sungai Jaing Kabupaten Tabalong. Jurnal Teknik Lingkungan, 5(2), 52–69.