Keanekaragaman Tumbuhan Herba Di Zona Pemanfaatan Kawasan Ranu Darungan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) Kabupaten Lumajang Jawa Timur
DOI:
https://doi.org/10.36873/borneo.v1i1.7373Abstract
Hutan merupakan jenis sumber daya alam yang dapat diperbaharui dan memiliki beberapa tipe, salah satunya adalah hutan tropis di Indonesia. Hutan tropis memiliki keunikan keanekaragaman yang membentuk strata seperti tumbuhan pohon, perdu, semak, herba, dan lumut. Herba merupakan tumbuhan penyusun hutan yang termasuk ground cover yang memiliki batang tidak berkayu. Herba dapat bersifat individu atau soliter dengan berbagai habitat. Keanekaragaman jenis tumbuhan herba di hutan tropis dipengaruhi oleh faktor biotik dan faktor abiotik. Ranu Darungan mempunyai ekosistem khas berupa hutan hujan tropis pegunungan, memiliki kondisi yang relatif bagus serta keanekaragaman hayati yang tinggi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui genus dan nilai keanekaragaman tumbuhan herba di Zona Pemanfaatan Kawasan Ranu Darungan TNBTS. Metode penelitian dengan line and transect plot dengan 4 transek sepanjang 20 m masing-masing terdapat 5 plot berukuran 1x1 m dengan jarak antar plot 3 m. Ditemukan sebanyak 180 individu tumbuhan herba di Zona Pemanfaatan TNBTS yang terdiri dari 15 genus dan 13 famili. Genus Ageratina sp. Merupakan genus yang terbanyak dengan jumlah 41 individu dari famili Asteraceae. Genus tumbuhan herba terbanyak terdapat pada famili Poaceae yaitu 2 genus dan Araceae yaitu 2 genus. Keanekaragaman tumbuhan herba di Zona Pemanfaatan Kawasan Ranu Darungan TNBTS dengan nilai 2,39 kategori keanekaragaman sedang.
Downloads
References
Adawiyah, R., dan Susilo, H. 2020. Pengembangan Ekowisata untuk Meningkatkan Keberdayaan Masyarakat Desa Ranupani Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. J+PLUS UNESA, 9(2): 138—147.
Arisandi, R., Dharmono, dan Muchyar. 2015. Keanekaragaman Spesies Familia Poaceae di Kawasan Reklamasi Tambang Batubara PT Adaro Indonesia Kabupaten Tabalong. Seminar Nasional XII Pendidikan Biologi FKIP UNS, Surakarta: 1 November 2015. 733—739.
Arroyan, A.N., Idrus, M.R., dan Aliffudin, M.F. 2020. Keanekaragaman Herpetofauna di Kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) Kabupaten Lumajang Jawa Timur. Prosiding Seminar Nasional Biologi di Era Pandemi COVID-19, Gowa: 19 September 2020. 263—269.
Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. 2021. Informasi Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS). Malang: Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru.
Diana, R., Mercury, Y.H., dan Nurhidayah. 2021. Ekologi Tumbuhan Herba dan Liana. Malang: CV Pustaka Learning Center.
Farhan, M.F., et al. 2019. Analisis Vegetasi di Resort Pattunuang – Karantina Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung. Makassar: Jurusan Biologi FMIPA UNM.
Fatimah, Astara, T., Rumaini, dan Amin, R. 2018. Identifikasi Jenis Tumbuhan Herba di Kawasan Hutan Primer Pegunungan Deudap. Prosiding Seminar Nasional Biotik, 2018. 206—208.
Hadi, E.E.W., WIdyastuti, S.M., dan Wahyuono, S. 2016. Keanekaragaman dan Pemanfaatan Tumbuhan Bawah pada Sistem Agroforestri di Perbukitan Menoreh, Kabupaten Kulon Progo. J. Manusia dan Lingkungan, 23(2), 206—215.
Handayani, T., dan Amanah, N. 2018. Keanekaragaman Jenis Tumbuhan Strata Herba di Kawasan Gunung Tidar Kota Magelang Jawa Timur sebagai Sumber Belajar Biologi. SENDIKA FKIP UAD, 2(1): 85—90.
Hutasuhut, M.A. 2018. Keanekaragaman Tumbuhan Herba di Cagar Alam Sibolangit. KLOROFIL, 1(2): 69—77.
Jung, M., Hsu, C., Chung, S., and Peng, C. 2009. Three Newly Naturalized Asteraceae Plants in Taiwan. TAIWANIA, 54(1): 76—81.
Koesmaryandi, N., Sambas, B., Lilik, B.P., dan Soeryo, A. 2012. Gagasan Baru Zonasi Taman Nasional: Sintesis Kepentingan Konservasi, Keanekaragaman Hayati dan Kehidupan Masyarakat Adat. Jurnal Konservasi Sumber Daya Hutan, 18(2): 69—77.
Kusumaningsari, S.D., Hendrarto, B., dan Ruswahyuni. (2015). Kelimpahan Hewan Makrobentos pada Dua Umur Tanam Rhizopora sp. Di Kelurahan Mangunharjo, Semarang. Diponegoro Journal of Maquares, 4(2), 58—64.
Mardiyanti, D.E., Wicaksono, K.P., dan Baskara, M. (2013). Dinamika Keanekaragaman Spesies Tumbuhan Pasca Pertanaman Padi. JURNAL PRODUKSI TANAMAN, 1(1), 24—35.
Maulana, A., Suryanto, P., Widiyatno, Faridah, E., dan Suwignyo, B. 2019. Dinamika Suksesi Vegetasi pada Areal Pasca Perladangan Berpindah di Kalimantan Tengah. Jurnal Ilmu Kehutanan, 13: 181—194.
Nao, E.F., Sukarno, A., dan Kurniawan, I. 2021. Distribusi dan Habitata Ki Aksara (Marcodes petola (Blume) Lindl., 1840) di Resort Ranu Darungan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. Journal of Forest Science Avicenna, 4(2): 80—85.
Nisa, R.K., Wisanti, Putri, E.K., Kuntjoro, S., dan Artaka, T. 2021. Keanekaragaman Spesies Anggrek di Ranu Darungan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. Lentera Bio, 10(1): 1—9.
Nurudin, F.A., Kariada, N., dan Irsadi, A. 2013. Keanekaragaman Jenis Ikan di Sungai Sekonyer Nasional Tanjung Puting Kalimantan Tengah. Unnes Journal of Life Science, 2(2): 118—125.
Ponisri, Saeni, F., dan Nanlohy, L.H. 2021. Komposisi dan Pola Penyebaran Vegetasi pada Tingkat Tumbuhan Herba di Areal Hutan Taman Wisata Alam Sorong. AEROLOGIA, 10(2): 54—62.
Sinaga, K.A., Murningsih, dan Jumari. 2017. Identifikasi Talas-Talasan Edible (Araceae) di Semarang, Jawa Tengah. Bioma, 19(1): 18—21.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Luthfinia Farah Dina
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
- Authors retain copyright and acknowledge that the Journal of Multidisciplinary Applied Natural Science is the first publisher, licensed under a Creative Commons Attribution-Share Alike 4.0 (CC BY-SA).
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges and earlier and greater citation of published work.