JANGJAWOKAN PARANTI DANGDAN: RAHASIA PESONA GADIS DESA KARANGJAYA KABUPATEN PANGANDARAN
DOI:
https://doi.org/10.37304/enggang.v2i2.3883Keywords:
mantra, pertunjukan, transmisi, jangjawokan paranti dangdanAbstract
ABSTRAK
Artikel ini bertujuan mendeskripsikan pertunjukan dan transmisi Jangjawokan
Paranti Dangdan. Jangjawokan Paranti Dangdan merupakan sastra lisan dalam bentuk
mantra yang dimiliki masyarakat Sunda di Desa Karangjaya Kabupaten Pangandaran.
Pada saat ini, Jangjawokan Paranti Dangdan masih eksis digunakan oleh perempuan
Desa Karangjaya dalam kehidupan sehari-hari. Berdasarkan latar belakang tersebut,
penelitian ini dilakukan untuk (1) mengetahui pertunjukan Jangjawokan Paranti
Dangdan; dan (2) transmisi Jangjawokan Paranti Dangdan di kalangan perempuan Desa
Karangjaya. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode deskriptif dengan
tujuan mendeskripsikan objek yang diteliti berdasarkan fakta yang diperoleh. Sumber data
dari penelitian ini adalah Jangjawokan Paranti Dangdan dan informasi-informasi yang
diperoleh secara langsung dari informan yang merupakan pewaris sekaligus pelestari
mantra dalam lingkaran kekerabatan. Penelitian ini menggunakan perspektif naturilistik
dengan teori transmisi Parry-Lord. Teori transmisi digunakan untuk mengungkap
pertunjukan dan pewarisan sastra lisan. Hasil penelitian ini mengungkap pertunjukan
mantra di hadapan pewaris dan transmisi mantra yang meliputi syarat-syarat pewaris dan
ritual pewarisan.