KREASI MINI WATER HEATER DARI BARANG BEKAS: MEDIA BERBASIS STEAM UNTUK SISWA SEKOLAH DASAR

Authors

  • Mellinda Yustita Ramadhina (PGSD, FIP, UNESA)
  • I Gede Warmayana (PGSD, FIP, UNESA)
  • Anisa Candra Fajarianti (PGSD, FIP, UNESA)
  • Khozinatul Kholda (PGSD, FIP, UNESA)
  • Heru Subrata
  • Ika Rahmawati
  • Nadia Lutfi Choirunnisa

DOI:

https://doi.org/10.37304/enggang.v3i1.4940

Keywords:

Water Heater, STEAM.

Abstract

Abstrak
Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan media pembelajaran berupa water heater dari barang bekas bertenaga surya berbasis STEAM di kelas V sekolah dasar. Penelitian ini sebagai solusi dari permasalahan pendidik mengenai pembelajaran menggunakan media pada kurikulum 2013 dalam menghadapi tuntutan abad 21. Diharapkan peserta didik memiliki pengetahuan dan keterampilan STEAM secara terpadu melalui pembelajaran di sekolah. STEAM dapat diterapkan mulai di tingkat Sekolah Dasar (SD). Penelitian ini bertujuan untuk mengembangakan media water heater dari barang bekas bertenaga surya berbasis STEAM di kelas V SDN Bangunmulya kota Tulungagung. Secara khusus, penelitian ini bertujuan untuk: 1) mendeskripsikan pelaksanaan pembelajaran menggunakan media water heater dari barang bekas bertenaga surya berbasis STEAM; 2) mendeskripsikan produk akhir media pembelajaran mini water heater dari barang bekas bertenaga surya berbasis STEAM. Penelitian ini melibatkan peserta didik sebagai subjek penelitian. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif. Produk akhir berupa media water heater dari barang bekas bertenaga surya untuk kelas V Sekolah Dasar yang dilengkapi dengan LKPD.
Kata Kunci: Water Heater, STEAM

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2022-06-20

How to Cite

Yustita Ramadhina , M. ., I Gede Warmayana, Candra Fajarianti , A. ., Kholda , K. ., Subrata , H. ., Rahmawati , I. ., & Lutfi Choirunnisa, N. . (2022). KREASI MINI WATER HEATER DARI BARANG BEKAS: MEDIA BERBASIS STEAM UNTUK SISWA SEKOLAH DASAR. ENGGANG: Jurnal Pendidikan, Bahasa, Sastra, Seni, Dan Budaya, 2(2), 168–175. https://doi.org/10.37304/enggang.v3i1.4940

Most read articles by the same author(s)