Efektivitas metode e-learning mata pelajaran Ekonomi di masa Covid-19 pada siswa SMA Muhammadiyah 2 Palangka Raya
DOI:
https://doi.org/10.37304/jem.v3i3.7670Keywords:
Kegiatan, metode e-learning, hasil belajarAbstract
Penelitian kualitatif ini bertujuan (1) mendeskripsikan dan menganalisis hasil belajar siswa setelah menggunakan E-Learning, (2) mendeskripsikan dan menganalisis kekuatan dan kelemahan penerapan E-learning dalam kegiatan pembelajaran. Penelitian dilakukan SMA Muhammadiyah 2 Palangka Raya, Kalimantan Tengah. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan penerapan metode E-learning untuk pembelajaran ekonomi tidak efektif karena siswa tidak mampu menggunakan aplikasi E-learning. Selain itu, mereka tidak tertarik untuk belajar secara online melalui metode E-Learning. Terkait kekuatan implementasi E-learning, kegiatan pembelajaran dilengkapi dengan Handphone, laptop, WIFI dan kuota gratis. Selain itu, proses pembelajaran akan lebih fleksibel, sehingga siswa memiliki banyak waktu untuk menyelesaikan tugas dan mencari beberapa referensi di Google. E-learning juga memiliki beberapa kelemahan. Pada faktor internal, siswa sulit menangkap inti materi, mereka juga akan lebih pasif di kelas, dan siswa tidak termotivasi untuk mengikuti kegiatan pembelajaran. Sedangkan koneksi yang error, proses pembelajaran yang singkat, serta ketersediaan kuota dan handphone merupakan faktor eksternal dari kelemahan E-learning.