Kameloh Baru Village: A Case Study on the Impacts of Unlicensed Gold Mining on the Local Economy and the Environment Use

Authors

  • Nor Anisa Universitas Palangka Raya

DOI:

https://doi.org/10.52300/grow.v9i1.11236

Keywords:

illegal gold mining externality, socio-economic society, environment, wilcoxon test nonparametric method

Abstract

This study aims to determine the positive and negative externalities of Illegal gold mining activities of Kameloh Baru Village, Sabangau District, Palangka Raya City. This study uses primary and secondary data with data collection techniques carried out by observation, questionnaires and literature searches with a total of 125 respondents. The analytical method used is the non-parametric Wilcoxon test with SPSS 25 software which provides research results which can be concluded that there are positive and negative externalities in society. The research results show that; (1) There is a positive externality, namely an increase in people's income, that is, there is a difference before the mine and after the mine where the community's income has increased. As well as the level of education costs for children or family members of the community has also increased where the number of children attending school has increased, apart from increased public awareness, this has also been matched by the ability of the community to finance their children's education due to increased community income. (2) While the negative externalities that exist are the health, safety and environment of the people affected by gold mining activities resulting in increased health costs incurred by the community, decreased security conditions around the area, and river water pollution as a result of illegal gold mining

Downloads

Download data is not yet available.

References

Adrian Sutedi. (2011). Hukum Pertambangan, Jakarta, Sinar Grafika.

Agus Widarjono. (2009). Ekonometrika Pengantar dan Aplikasinya, Edisi Ketiga. Yogyakarta: Ekonesia

Alfigari. (2000). Analisa Regresi. Edisi ke Dua. Yogyakarta: BPFE.

Anggraini, L., Astuti, E., & Prasetya, A. (2016). Faktor-faktor yang mempengaruhi employee engagement generasi Y (Studi Pada Karyawan PT Unilever Indonesia Tbk-Surabaya). Administrasi Bisnis.

Arikunto, Suharsimi. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta, Rineka Cipta.

Augusty, Ferdinand. (2006). Metode Penelitian Manajemen: Pedoman Penelitian untuk skripsi, Tesis dan Disertai Ilmu Manajemen. Semarang: Universitas Diponegoro.

Bambang Riyanto. (2001). Dasar-dasar Pembelanjaan Perusahaan.Yogyakarta. BPFE.

Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral (2000). Penanggulangan Masalah PETI. Publikasi.

Elok Dyah Messwati. (2012). Bisnis dan Keuangan, Kompas, Diakses pada 25 Mei 2022.

Fauzi, Akhmad. (2004). Ekonomi Sumber Daya Alam dan Lingkungan. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta

Fauzi. (2010). Kekayaan Sumber Daya Alam. Universitas Sumatera Utara. Sumatra Utara.

Ghozali, Imam. (2011). Aplikasi Analisis Multivariat Dengan Program IBM SPSS Edisi 7. Universitas Diponegoro. Semarang.

Heizer, Jay and Render Barry, (2015), Manajemen Operasi : Manajemen Keberlangsungan dan Rantai Pasokan, edisi 11, Salemba Empat, Jakarta.

Kasmir. (2006). Kewirausahaan. Jakarta : Raja Grafindo Persada.

Komaruddin, Ahmad (1996). Dasar-Dasar Manajemen Investasi. Edisi Revisi Jakarta: Rineka Cipta.

Kuncoro, Mudrajad. (2009). Metode Riset untuk Bisnis dan Ekonomi. Edisi 3. Penerbit Erlangga.

Kusnoto dan Kusumodidjo. (1995). Dampak Penambangan Dan Reklamasi. Pusat Pengembangan Tenaga Pertambangan. Bandung : Ditjen Tambun.

Liputan6.com. (2004). Menggali Emas Menabur Benih Bencana. Diakses pada Diakses pada 25 Mei 2022.

Mangkunegara, Anwar Prabu. (2005). Sumber Daya Manusia Perusahaan. Bandung, Remaja Rosdakarya.

Mantra, Bagoes.(2003). Demografi Umum.Yogyakarta. Pustaka Pelajar

Media Center. (2018) Palangka Raya, Diakses pada 25 Mei 2022.

Mohammad Khusaini. (2006). Ekonomi Publik: Desentralisasi Fiskal dan Pembangunan Daerah. Malang. Penerbit FE UB.

Muksidar, (2005). Evaluasi Pendapatan Nelayan Pemanfaat Program PEMP Di Desa Taipa Kecamatan Sawa Kabupaten Konawe. Kendari: Skripsi fekon Unhalu.

Nanang Martono. (2010). Metode Penelitian Kuantitatif. Jakarta. Rajawali Pers

Nasution, S. (2006). Metode Research. Jakarta. Bumi Aksara.

Nelly Setiana, (2018). Dampak Pertambangan Emas Terhadap Kehidupan Sosial Ekonomi Dan Lingkungan Masyarakat Di Kecamatan Beutong Kabupaten Nagan Raya. Diakses pada 25 Mei 2022 dari http: scholar.unand.ac.id

Niken. (2017). Eksternalitas Kegiatan Tambang Emas Terhadap Sosial Ekonomi Masyarakat di Kabupaten Solok Selatan. Diakses pada 25 Mei 2022 dari http: scholar.unand.ac.id.

Partadiredja Atje, (2000). Manajemen Koperasi,Jakarta. Penerbit Bharata

Reksoprayitno, Soediyono. (1992). Pengantar Analisis Pendapatan Nasional. Edisi ke Lima. Yogyakarta. Yogyakarta Liberty.

Sekaran, U. (2013). Metodologi Penelitian Untuk Bisnis. Jakarta, Salembaempat.

Soekartawi. (2003). Teori Ekonomi Produksi dengan Pokok Bahasan Analisis CobbDouglas. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada.

Sugiyono. (2012). Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung, Alfabeta.

Sugiyono. (2014). Metode Penelitian, Pendidikan, Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung, Alfabeta.

Suparmoko, M. (2004). Ekonomi Sumber daya Alam dan Lingkungan.Yogyakarta, Penerbit BPFE.

Suratmo, F.G. (2004). Analisis Mengenai Dampak Lingkungan. UGM Press, Yogyakarta.

UU No. 11 Tahun 1967 Tentang Ketentuan-Ketentuan Pokok Pertambangan.

Yudhistira. (2008). Kajian Dampak Kerusakkan Lingkungan Akibat Kegiatan Penambang Liar. Diakses Pada 25 Mei 2022 Dari Http: scholar.unand.ac.id

Downloads

Published

2023-10-20

How to Cite

Anisa, N. (2023). Kameloh Baru Village: A Case Study on the Impacts of Unlicensed Gold Mining on the Local Economy and the Environment Use. Journal Magister Ilmu Ekonomi Universtas Palangka Raya : GROWTH, 9(1), 28–38. https://doi.org/10.52300/grow.v9i1.11236