Edukasi Pengolahan Nugget Ikan Lele Sebagai Produk Unggulan Masyarakat dalam Pencegahan Stunting
DOI:
https://doi.org/10.52850/jpmupr.v11i2.15521Keywords:
nugget ikan lele, stuntingAbstract
Stunting dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu tingkat pendidikan orang tua, status sosial dan ekonomi rumah tangga, serta minimnya penyuluhan tentang stunting dan akses layanan kesehatan. Berdasarkan data Survei Kesehatan Indonesia, pada tahun 2023, Kabupaten Kapuas mencatat angka prevalensi stunting sebesar 16,2%, termasuk di Kecamatan Kapuas Hilir khususnya di Desa Saka Batur. Penurunan angka stunting juga merupakan salah satu prioritas pemerintah Kabupaten Kapuas karena akan berdampak positif bagi kualitas perkembangan masyarakat. Oleh karena itu, Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Saka Batur bertujuan untuk memberikan edukasi sosialisasi dan pendampingan pentingnya pencegahan stunting bagi ibu hamil dan balita melalui program kerja Pengolahan Nugget Ikan Lele sebagai produk unggulan ketahanan pangan. Metode yang digunakan adalah sosialisasi melalui penyuluhan pentingnya pengetahuan, pencegahan, dan dampak stunting, serta pendampingan pembuatan nugget ikan lele. Kegiatan ini diikuti oleh 32 orang dan mendapatkan respon positif oleh masyarakat karena ikan lele diternak oleh kelompok masyarakat setempat dan merupakan program unggulan, sehingga keberlanjutan produk nugget ini dapat menjadi salah satu pilihan dalam memenuhi kebutuhan gizi dan menjadi aset untuk meningkatkan pendapatan masyarakat Desa Saka Batur.
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Sustiyah Susi, Angely Eunike Wulansari, Tresia Ayu Lestari Elipenta Ambarita, Aria Gantiku
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.