Edukasi Pembentukan Mental Anak Usia Dini Melalui Program Transisi PAUD Ke SD Menggunakan Pendekatan Budaya Daerah

Authors

  • Rusmaladewi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Palangka Raya
  • Intan Kamala Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Palangka Raya
  • Rayne Praticia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Palangka Raya
  • Ana Sundari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Palangka Raya
  • Anjela Rifani Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Palangka Raya

DOI:

https://doi.org/10.52850/jpmupr.v11i2.16591

Keywords:

generasi alpha, generasi z, anak usia dini, transisi PAUD ke SD

Abstract

Bonus Demografi Indonesia yang dimaksud adalah masa dimana usia produktif (15-64 tahun) akan lebih besar dibandingkan dengan usia non produktif ( 65 tahun keatas ) dengan proporsi lebih dari 60% dari total jumlah penduduk Indonesia. Momentum tersebut tentu saja di hadapi dengan perencanaan yang matang. Maka dari itu pemerintah mempersiapkan generasi bangsa dari mulai sejak dini Di banyak analisis, para ahli menyatakan bahwa Gen Z memiliki sifat dan karakteristik yang sangat berbeda dengan generasi sebelumnya. Generasi ini dilabeli sebagai generasi yang minim batasan (boundary-less generation). Jika fenomena ini berlanjut, maka ke depannya, Gen Z akan menjadi generasi yang paling stres sepanjang sejarah. Kondisi ini juga berkaitan dengan karakter Gen Z yang tidak memiliki batasan dengan individu lain, sehingga memungkinkan mereka mudah labil karena menerima terpaan informasi dan kondisi yang cepat berubah dan serba acak. Berdasarkan hal inilah  pemerintah sangat memperhatikan perkembangan generasi selanjutnya guna mewujudkan program pemerintah indonesia membentuk generasi emas indonesia  tahun 2024.  Dengan memeperhatikan permasalahan yang muncul pada generasai Z, membuat pemerintah melakukan tindakan preventif pada generasi berikutnya atau kita kenal sebagai generasi Alpha. Sejalan dengan hal tersebut, pemerintah meluncurkan program yang mendukung pembentukan mental sejak usia dini melalui Program Transisi PAUD-SD. Proses ini juga dapat mempengaruhi keberhasilan anak dalam melakukan penyesuaian di jenjang pendidikan dasar.  Proses ini membutuhkan kesinambungan stimulasi sosial emosional, bahasa, fisik motorik dan kognitif sampai kegiatan pembelajaran di jenjang berikutnya. Transisi PAUD ke SD pada rentang usia 0-8 tahun, pelaksanaan kegiatan ini membantu kesiapan anak bersekolah dengan pelaksanaan proses yang berkesinambungan sejak PAUD hingga SD kelas awal.

Downloads

Download data is not yet available.

Published

2024-10-29

How to Cite

Rusmaladewi, Kamala, I. ., Praticia, R. ., Sundari, A. ., & Rifani, A. . (2024). Edukasi Pembentukan Mental Anak Usia Dini Melalui Program Transisi PAUD Ke SD Menggunakan Pendekatan Budaya Daerah. Pengabdian Kampus : Jurnal Informasi Kegiatan Pengabdian Pada Masyarakat, 11(2), 134–140. https://doi.org/10.52850/jpmupr.v11i2.16591