Pelatihan Pembuatan dan Penerapan Ecoenzyme di Pondok Pesantren Darul Amin Sebagai Upaya Pemanfaatan Limbah Organik
Pelatihan Pembuatan dan Penerapan Ecoenzyme di Pondok Pesantren Darul Amin Sebagai Upaya Pemanfaatan Limbah Organik
DOI:
https://doi.org/10.52850/jpmupr.v11i2.16785Keywords:
eco enzyme, pemberdayaan, pondok pesantren, pondok pesantrenAbstract
Sampah merupakan salah satu permasalahan yang dihadapi oleh banyak kota di seluruh dunia. Indonesia merupakan salah satu negara berkembang penyumbang sampah terbesar di dunia. Indonesia adalah penyumbang sampah terbesar kedua dengan volume 187,2 juta ton/tahun, dengan China pada posisi pertama dengan 262,9 juta ton/tahun. Pada tahun 2003, seorang doktor dari Thailand bernama Dr. Rosukon Poompanvong menerima penghargaan dari FAO atas penemuan eco enzyme. Program ini merupakan bentuk pemberdayaan masyarakat pada pondok pesantren Darul Amin agar dapat memanfaatkan sampah dapur organik yang sudah tidak terpakai menjadi bermanfaat untuk lingkungan. Kegiatan ini dilakukan pada hari Minggu, 13 Oktober 2024. Sebelum memulai kegiatan, terdapat beberapa tahapan persiapan, antara lain berupa koordinasi awal dengan pimpinan pondok pesantren, survey waktu dan tempat pelaksanaan serta pendataan target peserta. Kegiatan ini diikuti oleh pengurus dan santri pondok pesantren sebanyak 38 orang. Kegiatan berupa pembelajaran bersama dengn pakar menggunakan metode ceramah dan diskusi,kemudian diakhiri dengan demonstrasi pembuatan produk eco enzyme.
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 siti ma'rifah, Shesanthi Citrariana, Septaria Yolan Kalalinggi, Erni Dwi Puji Setyowati
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.