Penggunaan Penyaring Air Serbaguna Bio-Multi Filter Model Sarang Tawon Sebagai Penjernih Air di Desa Bukit Rawi Kecamatan Kahayan Tengah Kabupaten Pulang Pisau
DOI:
https://doi.org/10.52850/jpmupr.v8i1.3962Keywords:
Air baku, air bersih, teknologi tepat guna, penyaring airAbstract
Ketersediaan air bersih di pedesaan secara umum, masih dirasakan kurang termasuk di Desa Bukit Rawi, Kecamatan Kahayan Tengah, Kabupaten Pulang Pisau, terutama terkait pemanfaatan sumber daya air yang berasal dari Sungai Kahayan, hal itu disebabkan keadaan air bakunya secara fisik masih terlihat keruh dan berwarna kecokelatan. Oleh karena itu, untuk dapat memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat setempat perlu dilakukan upaya agar air bisa lebih baik dan lebih jernih secara fisik khususnya untuk air baku dari Sungai Kahayan, yaitu dengan cara menerapkan teknologi tepat guna berupa Penyaringan Air Serbaguna Bio-Multi Filter Model Sarang Tawon. Dalam rangka ikut membantu terwujudnya air bersih yang baik sehingga mampu meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, maka sebagai bentuk implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi, dosen UPR berperan aktif dalam pengabdian kepada masyarakat melalui program penerapan teknologi tepat guna untuk masyarakat dengan memberikan Penyaring Air Serbaguna untuk melindungi masyarakat dari penyakit yang berasal dari air yang dikonsumsi. Target dari pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat ini adalah masyarakat Desa Bukit Rawi. Metode yang digunakan adalah demonstrasi pembuatan dan pemakaian alat serta serah terima alat sebagai solusi kepada mitra yaitu masyarakat Desa Bukit Rawi. Kesimpulan dari program pengabdian ini dengan adanya pemanfaatan Penyaring Air Serbaguna Bio-Multi Filter Model Sarang Tawon di desa dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat terutama berkaitan dengan tersedianya air yang bersih dan jernih.