Analisis Dampak Latihan Ladder Drill Dan Shutlle Run Terhadap Peningkatan Kelincahan Footwork Olahraga Bulutangkis

Abstract

Bulutangkis juga menjadi salah satu industri olahraga paling populer Indonesia karena bulu tangkis merupakan olahraga yang bisa dimainkan oleh berbagai usia, dari anak-anak, pemula, remaja dan dewasa. Salah satu teknik dasar bulutangkis meliputi: teknik memegang raket, teknik memukul shuttlecock dan teknik kontrol Footwork. Footwork sangat erat kaitannya dengan kekuatan kaki, maka footwork pada pemain bulutangkis dapat dilatih dengan berbagai cara, yaitu dengan, Shuttle Run, Ladder Drill, jumping dan sprinting. Penelitian ni bertujuan untuk menguji adanya dampak Latihan Ladder Drill dan Shuttle Run terhadap peningkatan kelincahan footwork. Metode penelitian ini menggunakan metode eksperimen two-group pretest-posttest. Sampel dari penelitian ini atlet remaja awal Pb. Gelora Pangalengan yang berjumlah 20. Instrument yang di gunakan untuk kelincahan footwork yaitu Court Agility Test dan bentuk Latihan yang di gunakan adalah Ladder Drill dan Shuttle Run. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Ladder Drill dan Shuttle Run memiliki selisih rata-rata sebesar 0,623 yang artinya Ladder Drill dapat memberikan pengaruh yang signifikan. Akan tetapi, Ladder Drill dan Shuttle Run dapat mempengaruhi peningkatan kelincahan footwork pemain Bulutangkis Pb. Gelora Pangalengan.