Kajian Simbolik Tari Saman sebagai Warisan Budaya Aceh dalam Menggerakkan Identitas dan Menyerukan Spiritualitas

Authors

DOI:

https://doi.org/10.37304/jt.v6i1.19435

Keywords:

Tari Saman, Budaya Aceh, Seni Tari, Seni Musik

Abstract

Penelitian ini mengeksplorasi signifikansi artistik dan budaya dari Tari Saman, sebuah pertunjukan tradisional dari Aceh yang telah diakui oleh UNESCO sebagai Warisan Budaya Takbenda. Ditandai dengan gerakan tubuh yang disinkronkan dan ekspresi vokal yang kuat, Tari Saman secara unik mengintegrasikan ritme, harmoni, dan narasi religius tanpa menggunakan alat musik. Melalui metode penelitian perpustakaan kualitatif, makalah ini mengkaji lima elemen vokal inti tarian: Rengum, Dering, Redet, Syek, dan Saur: yang tidak hanya berfungsi sebagai fondasi musik tetapi juga sebagai penyampai nilai-nilai spiritual, moral, dan komunal. Analisis mengungkapkan bagaimana interaksi dinamis antara suara dan gerakan menciptakan estetika kohesif yang mencerminkan identitas, disiplin, dan religiusitas orang-orang Gayo. Selain itu, penelitian ini menyoroti peran tari tradisional dalam pendidikan karakter, terutama jika dibandingkan dengan bentuk budaya lain seperti Tari Piring masyarakat Minangkabau. Temuan ini menekankan pentingnya melestarikan dan menafsirkan seni pertunjukan tradisional Indonesia sebagai media hidup transmisi budaya dan pembelajaran antargenerasi

References

Akhmad, I. (2021). Analisis Nilai-Nilai pada Tari Saman. Jurnal Seni Makalangan, 8(1).

Bahry, R., Wanti, I. D., Lestari, T., Syai, A., & Djuaeni, I. (2014). Saman Kesenian Dari Tanah Gayo. Pusat Penelitian Kebijakan Pendidikan dan Kebudayaan.

Baja, A., Suherdiana, D., & Nuraeni, H. G. (2020). Pesan Dakwah Dalam Sya’ir Tari Saman. Tabligh: Jurnal Komunikasi Dan Penyiaran Islam, 3(3), 223–244.

Darmawan, C. F., & Tinambunan, S. D. (2024). Karakteristik Tari Saman Sebagai Daya Tarik Aceh. MULTIPLE: Journal of Global and Multidisciplinary, 2(2), 1206–1215.

Fajrie, N. F., Zahro, N. F., & Wijayanto, W. (2024). Dinamika Eksistensial Kethoprak Bhakti Kuncoro Kabupaten Pati Dalam Arus Modernitas Pasca Pandemi. GETER: Jurnal Seni Drama, Tari Dan Musik, 7(1), 18–29.

Maisyarah, R., & Prativi, M. (2023). Keharmonisan Pada Gerak Tari Saman Dalam Perspektif Estetika. Human Art’sthetic Journal, 1(1), 15–22.

Mariati, P., Hartatik, S., Kasiyun, S., Nurfaiza, Y. I., & others. (2024). Pelatihan Tari Saman Sebagai Peningkatan Kesadaran Budaya Indonesia Di Pondok An Nahdlah Selangor Malaysia. PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT, 4(1), 182–192.

Marjanto, D. K., Makmur, A., Ulumuddin, I., Witjaksosno, U., & Waspodo, R. M. (2019). Upaya perlindungan warisan budaya yang telah terdaftar dalam ICH UNESCO: pengungkapan arti dan makna syair tari saman. Pusat Penelitian Kebijakan Pendidikan dan Kebudayaan.

Muttaqin, H., & others. (2016). Bentuk Penyajian dan Makna Simbol Tari Saman Gayo Lues di Sanggar Seni Seulaweuet. UIN Ar-Raniry Banda Aceh.

Putra, S. (2025). Nilai-Nilai Pendidikan Islam dalam Budaya Tari Saman di Gayo Lues. Logika: Jurnal Visioner Pendidikan, 1(1), 125–131.

Rijali, A. (2018). Analisis data kualitatif. Alhadharah: Jurnal Ilmu Dakwah, 17(33), 81–95.

Saharayani, F., & others. (2021). Tauhid dan Etika dalam Tradisi Saman Gayo Lues. UIN Ar-Raniry.

Sukman, F. F. (2020). Saman dan Bines: Pertemuan Tari Tradisi Pada Peristiwa Budaya Bejamu Saman di Gayo Lues, Aceh.

Swesti, W., & others. (2019). Dampak pariwisata terhadap kondisi sosial budaya masyarakat di Banda Aceh. Jurnal Kepariwisataan Indonesia: Jurnal Penelitian Dan Pengembangan Kepariwisataan Indonesia, 13(2), 49–65.

Tobing, W., Hanafi, M. A., Husaini, A., Nafis, M. H. D. A.-D., & Lestari, I. (2023). Nilai-Nilai Ajaran Agama Islam Dalam Tarian Saman Gayo. Mimbar Kampus: Jurnal Pendidikan Dan Agama Islam, 22(2), 428–436.

Wijayanto, W. (2025). Efektivitas Gamelan Sebagai Media Pembelajaran Penyandang Disabilitas Terhadap Eksistensi Budaya di Era Digital (pp. 231–245). Pendas: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar, 10(01), 231-245. UNPAS. https://doi.org/https://doi.org/10.23969/jp.v10i01.23455

Wijayanto, W., Fajrie, N., & Zahro, N. F. (2023). Melintasi Era Globalisasi: Eksplorasi Strategi Pelestarian Seni Kethoprak Wahyu Manggolo Di Kabupaten Pati: Adaptasi Inovasi, Eksistensi Kethoprak Wahyu Manggolo, dan Globalisasi. GETER: Jurnal Seni Drama, Tari Dan Musik, 6(2), 71–79.

Wijayanto, W., Fidyastuti, F., & others. (2025). Estetika dalam Kosmis sebagai Pembelajaran dan Konservasi Gamelan di Era Modern. Jurnal Mebang: Kajian Budaya Musik Dan Pendidikan Musik, 5(1), 11–22.

Wijayanto, W., Prastika, W., & Ardika, J. M. (2024). Meningkatkan Kreatifitas Siswa Kelas 5 SD N Kedungmutih dalam Pembelajaran SBDP pada Kurikulum Merdeka. JURNAL PEMIKIRAN DAN PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN, 6(3), 697–707.

Wijayanto, W., Putri, A. E., & Yustantifa, A. (2025). ANALISIS KEGIATAN SENI RUPA DI SEKOLAH DASAR TERHADAP KREATIVITAS ANAK MELALUI MENGGAMBAR DAN MEWARNAI. Autentik: Jurnal Pengembangan Pendidikan Dasar, 9(1), 125–135.

Wijayanto, W., Ramadhana, O. V. A., & Damayanti, N. K. R. (2024). Anyaman Rotan Sebagai Sarana Mengasah Kreativitas Dan Keterampilan Seni Rupa Peserta Didik Kelas IV SD Peganjaran. Pendas: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar, 9(3), 297–311. https://doi.org/https://doi.org/10.23969/jp.v9i3.19780

Published

2025-06-24

How to Cite

wijayanto, wasis, Zulfa, N. A., & Chamidah, F. N. (2025). Kajian Simbolik Tari Saman sebagai Warisan Budaya Aceh dalam Menggerakkan Identitas dan Menyerukan Spiritualitas. Jurnal Tambuleng: Pendidikan Seni Drama, Tari Dan Musik, 6(1), 34–44. https://doi.org/10.37304/jt.v6i1.19435

Most read articles by the same author(s)

Obs.: This plugin requires at least one statistics/report plugin to be enabled. If your statistics plugins provide more than one metric then please also select a main metric on the admin's site settings page and/or on the journal manager's settings pages.