Transformasi Estetik Tari Dadas dalam Konteks Perubahan Sosial Budaya
DOI:
https://doi.org/10.37304/jt.v6i1.20677Kata Kunci:
Kalimantan Tengah, Perubahan sosial budaya, Seni tradisi, Tari Dadas, Transformasi estetikAbstrak
Tari Dadas merupakan salah satu ekspresi seni tradisional masyarakat Dayak Ma’anyan di Kalimantan Tengah yang sarat dengan nilai-nilai spiritual, estetika, dan identitas budaya. Seiring dengan dinamika perubahan sosial budaya yang dipengaruhi oleh globalisasi, modernisasi, dan pariwisata, bentuk dan makna tari ini mengalami transformasi signifikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji bagaimana estetika Tari Dadas mengalami perubahan baik dalam aspek koreografi, kostum, iringan musik, maupun makna simboliknya. Dengan pendekatan kualitatif, data diperoleh melalui observasi partisipatif, wawancara mendalam dengan pelaku seni, serta studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa transformasi estetika Tari Dadas terjadi sebagai bentuk adaptasi terhadap tuntutan zaman, namun tetap menjaga esensi budaya lokal. Pergeseran ini mencerminkan negosiasi antara pelestarian tradisi dan inovasi kreatif yang menciptakan ruang baru bagi eksistensi tari dalam konteks sosial yang berubah. Penelitian ini memberikan kontribusi terhadap pemahaman tentang dinamika seni tradisi di tengah perubahan sosial budaya, serta urgensi strategi pelestarian yang responsif terhadap perkembangan zaman.Referensi
Soedarsono. (1999). Pengantar Apresiasi Seni. Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi.
Haba, J. (2007). Seni Pertunjukan dan Nilai-Nilai Lokal: Transformasi dalam Masyarakat Multikultural. Yogyakarta: LKiS.
Slamet MD. (2010). Peran Teknologi dalam Seni Pertunjukan Tradisional Indonesia. Jakarta: Pustaka Pelajar.
Harymawan (1988). Dramaturgi: Suatu Pengantar. Bandung: Citra Aditya Bakti.
Sedyawati, E. (2002). Seni Pertunjukan Tradisional di Indonesia: Sebuah Kajian Budaya. Jakarta: Gramedia.
Sumandiyo Hadi, Y. (2005). Tari dalam Perspektif Budaya dan Sosial. Yogyakarta: Pustaka Pembangunan.
Offeny, Ibrahim. (2014). Tari Dadas dalam Konteks Sosial dan Budaya Kalimantan Tengah. Palangka Raya: Universitas Palangka Raya Press.
Kartodirdjo, S. (2005). Kebudayaan Indonesia dalam Perspektif Sejarah. Yogyakarta: Tiara Wacana.
Pradopo, R. (2009). Estetika dan Filosofi Seni Pertunjukan. Jakarta: Pustaka Pelajar.
Romadoni, M., Pranoto, I. (2023). Transformasi Estetik Keramik Kasongan, Bantul, Yogyakarta. Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (JPIPS), 15(1), 113-123. https://doi.org/10.37304/jpips.v15i1.9519
Murgiyanto, Sal. (2004). Transformasi dalam Seni Pertunjukan Tradisional Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Miles, M. B., & Huberman, A. M. (2007). Qualitative Data Analysis: A Methods Sourcebook (3rd ed.). Thousand Oaks, CA: Sage Publications.
Rohidi, S. (2011). Pendekatan Interpretatif dalam Penelitian Kualitatif. Surabaya: Penerbit Universitas Airlangga.
Koentjaraningrat, R (2009). Beberapa Pokok Antropologi Sosial. Jakarta: Rineka Cipta.
Suparlan, P. (2004). Sosiologi Pedesaan: Kajian Perubahan Sosial dan Budaya. Jakarta: LP3ES.
Ardhana, I. W. (2013). Seni Tradisional dan Transformasi Sosial: Dari Upacara Ritual Menuju Hiburan dan Industri. Bali: Universitas Udayana Press.
Murgiyanto, S. (2004). Transformasi Seni Pertunjukan Tradisional di Indonesia. Yogyakarta: Penerbit Kanisius.
Sedyawati, E. (2002). Seni dan Budaya Tradisional: Pelestarian dan Pengembangan. Jakarta: Penerbit Universitas Indonesia.
Kartomi, M. (2012). Music and Dance in the Global Context: The Preservation and Innovation of Traditional Arts. Bandung: Penerbit ITB.
Offeny, I., Andin, D., Afrom, S., & Juniarti, A. (2020). Transformasi Tari Dadas di Kalimantan Tengah: Makna dan Peranannya dalam Masyarakat. Jakarta: Penerbit Universitas Indonesia
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Tambuleng

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.