PEMANFAATAN LIMBAH KOPI DAN TEH UNTUK PENINGKATAN KUALITAS TANAMAN SEMANGKA (Citrullus vulgaris)

UTILIZATION OF COFFEE AND TEA WASTE FOR IMPROVEMENT QUALITY OF WATERMELON PLANT (CITRULLUS VULGARIS)

Authors

  • Linggar Dwi Kinasih UIN Sunan Ampel Surabaya
  • Moch. Irfan Hadi UIN Sunan Ampel Surabaya
  • Eko Teguh Pribadi
  • Misbakhul Munir
  • Hanik Faizah UIN Sunan Ampel Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.36873/agp.v25i01.12497

Keywords:

limbah kopi, limbah teh, semangka (Citrullus vulgaris)

Abstract

Budidaya semangka (Citrullus vulgaris) sebagai tanaman hortikultura memiliki nilai ekonomi tinggi di Indonesia. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh pemanfaatan limbah kopi dan limbah teh terhadap pertumbuhan dan kualitas tanaman semangka. Penelitian ini merupakan studi eksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Terdapat 4 perlakuan dan 6 pengulangan dengan total 24 percobaan. Bibit semangka di tanam pada polybag dimensi 25x30cm dengan 4 jenis media tanam berbeda, yaitu kombinasi M1 (kontrol) tanah - sekam - NPK (2:2:1), kombinasi M2 tanah - sekam - NPK - limbah teh kering (2:2:1:1), kombinasi M3 tanah - sekam - NPK - limbah kopi kering (2:2:1:1), dan kombinasi M4 tanah, sekam, pupuk NPK, limbah teh dan kopi kering (2:2:1:1:1). Data yang diamati berupa jumlah daun, panjang batang, berat buah, berat segar dan kering, serta kualitas rasa, warna daging, dan warna kulit buah. Data diuji melalui One-Way Anova (α=0,05) dan Uji Organoleptik (nilai maksimal 5). Terdapat perbedaan signifikan pada berat segar dan kering tanaman, tetapi tidak terdapat perbedaan bermakna pada jumlah daun, panjang batang, dan berat buah. Nilai tertinggi untuk rasa, warna daging, dan warna kulit buah semangka berada pada media tanam M4. Media tanam kombinasi limbah teh dan kopi terbukti paling optimal untuk pertumbuhan dan kualitas buah semangka (C. vulgaris).

Downloads

Download data is not yet available.

References

Andikasari, R. (2017). Pemanfaatan Ampas Teh dan Ampas Kopi sebagai Penambah Nutrisi pada Pertumbuhan Tanaman Tomat (Solanum lycopersicum) dengan Media Hidroponik. Skripsi. Universitas Muhammadiyah Surakarta. Surakarta.

Angkat, A.R. (2011). Pengembangan Sistem Aquisisi Data Kadar Nitrogen Tanah berbasis Sensor Infra Merah sebagai Pedoman Penentuan Dosis Pemupukan. Jurnal Keteknikan Pertanian. Vol.25 (2): 147-156.

Badan Pusat Statistik (2017). Produksi Buah-Buahan di Indonesia. Badan Pusat Statistik Direktorat Jenderal Hortikultura. Diakses pada tanggal 27 Juni 2022 dari http://deptan.go.id.

Berlian, Z. (2015). Pengaruh Pemberian Limbah Kopi (Coffea robusta L.) terhadap Pertumbuhan Cabai Keriting (Capsicum annum L.). Jurnal Biota. Vol.1 (1): 22-33.

Dautyan, G.S. (2006). Hydroponics in Armenia, p. 371-375. In A.A. Steiner, (ed.) Fourth International Congress on Soilles Culture, Las Palmas.

Fazlini (2014). Aplikasi Biochar Sekam Padi dan Pupuk Kandang Ayam terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Temulawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb.). Jurnal Agroteknologi. Vol.8 (14): 71-80.

Galarza, L.(2016). Influence of Growing Media and Fruit Setting Procedure on Yield and Fruit Quality of Triploid Watermelon. Acta Hort. Vol.13 (12): 267- 274.

Liguori, L. (2015). Compost and Compost Tea Management of Mini Watermelon Cultivations Affects the Chemical, Physical and Sensory Assessment of the Fruits. Agriculture Science. Vol.6: 117-125.

Massri, M. (2014). Comparison of Different of Fertilizers on Growth, Yield, Quality Properties of Watermelon (Citrullus lanatus). Agricultural Sciences. Vol.5: 475-482.

Mukminah, F. (2013). Respons Pertumbuhan dan Hasil Semangka tanpa Biji (C. vulgaris Schrad) terhadap beberapa Jenis Mulsa. Jurnal Agroekoteknologi. Vol.05 (1): 1-8.

Muningsih, R. (2011). Analisis Kandungan Unsur Hara Limbah Cair Teh Hijau sebagai Bahan Pupuk Organic pada Bibit Teh. Media Agro Journal. Vol.14 (01): 25-32.

Ramoliya, P.J. (2002). Effect of Increasing Salt Concentration on Emergence, Growth and Survival of Seedlings of Salvadora Oleoides (Salvadoraceae). Journal Arid Environment. Vol.51: 121-132.

Sofyan, S.E. (2014). Pemanfaatan Limbah Teh, Sekam Padi, dan Arang Sekam sebagai Media Tumbuh Bibit Trembesi (Samanea saman). Jurnal Sylva Lestari. Vol.02 (02): 61-70. ISSN 2339-0913.

Suryaningrum, R. (2016). Analisis Pertumbuhan beberapa Varietas Kedelai pada Perbedaan Intensitas Cekaman Kekeringan. Jurnal Agrosains. Vol.18 (02): 33-37.

Uhm, M.J. (2012). Application Effect of Organic Fertilizer & Chemical Fertilizer on Watermelon Growth and Soil Chemical Properties. Korea Environment Agricultural Journal. Vol.31 (1): 1226-3537.

Downloads

Published

31-05-2024