PEMANFAATAN SAMPAH ORGANIK RUMAH TANGGA DAN PEMBERIAN CMA UNTUK BUDIDAYA JAGUNG MANIS PADA TANAH GAMBUT PEDALAMAN (The utilization of household organic waste and giving Of arbuskula mycorrhizal fungus for cultivation Of sweet corn (Zea mays saccharata st

Genial, F., V.1), Winarti, S.2) dan Rumbang, N.2)

Authors

  • Admin journal

DOI:

https://doi.org/10.36873/agp.v20i01.24

Keywords:

sweet corn, organic waste, CMA, peat land, jagung manis, sampah organik, CMA, gambut

Abstract

ABSTRACT
This study aims to examine the response of sweet corn plants which were given organic fertilizer and Arbuscular Mycorrhizal Fungus (CMA) and determine the dose of organic waste that can be used for composting based on the best dose of sweet corn yield per hectare. This experiments using Randomized Block Design arranged in a Factorial pattern with three levels compost dosage ( 0, 15 and 30 t ha-1), and five levels of CMA (0, 600, 900, 1200 and 1500 kg ha-1). The results showed that compost fertilizer was 30 t ha-1 and arbuskula mycorrhizal fungus 1200 kg ha-1 gave significantly better results on plant height growth (174.80 cm), shoot/root ratio (8,368), N (2 , 66%) and P (328.88 ppm) concentration in plant tissue, length of sweet corn cobs (19.90 cm), diamater sweet corn cobs (5.04 cm) and sweet corn cobs weight (217.28 g). The amount of organic waste that can be used to make compost based on the best results is 571.43 kw ha-1
Kata kunci : sweet corn, organic waste, CMA, peat land
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menelaah respon tanaman jagung manis yang diberi pupuk organik dan Cendawan Mikoriza Arbuskula (CMA) dan menentukan dosis sampah organik yang dapat dimanfaatkan untuk pembuatan kompos berdasarkan dosis terbaik hasil jagung manis per hektar. Percobaan ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok Faktorial dengan tiga taraf dosis pupuk kompos 0, 15 dan 30 t ha-1, lima taraf CMA (0, 600, 900, 1200 dan 1500 kg ha-1). Hasil penelitian diperoleh bahwa pemberian pupuk kompos 30 t ha-1 dan cendawan mikoriza arbuskula 1200 kg ha-1 memberikan hasil yang nyata lebih baik terhadap pertumbuhan tinggi tanaman (174,80 cm), nisbah pupus akar (8,368), konsentrasi unsur N (2,66%) dan P (328,88 ppm) dalam jaringan tanaman, panjang tongkol (19,90 cm), diameter tongkol (5.04 cm) serta bobot tongkol (217,28 g). Jumlah sampah organik yang dapat dimanfaatkan untuk pembuatan pupuk kompos berdasarkan hasil terbaik yaitu 57,14 t ha-1
Kata kunci : jagung manis, sampah organik, CMA, gambut

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

29-08-2019